Tak Butuh Biaya Besar, Pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Dilanjutkan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Di tengah pandemi Covid-19 pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Tanjunguncang, Batuaji masih dilanjutkan.

Adapun proyek yang dikerjakan dalam 2021 ini adalah tempat wudhu wanita dan epoksi lantai basement.

Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah ini secara umum sudah bersifat fungsional. Bahkan tetap menjadi tempat religi sekaligus destinasi wisata di Batam.

"Masih tetap ada pekerjaan yang harus diselesaikan tapi sifatnya tidak mengganggu ibadah," ujar Kepala Dinas CKTR Kota Batam, Suhar, Senin (6/9/2021).

Diakuinya untuk dana yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam.

Karena, ruang lingkupnya pengerjaannya tidak banyak dan tidak membutuhkan biaya besar.

Suhar menegaskan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih konsen menyempurnakan bangunan Masjid Sultan Riayat Syah.

Namun, karena kondisi pandemi, pembangunan ini tidak membangun pelayanan-pelayanan lainnya.

Baca juga: TIPU 60 Pencari Kerja, Amir Nangis Ngaku Uangnya Untuk Bayar Utang Renternir

"Kita masih konsen menyempurnakan masjid ini dengan pertimbangan tidak mengganggu kebutuhan lainnya. Tahun ini hanya penyempurnakan tempat wudhu wanita dan basement serta pengerjaan lainnya," ucapnya.

Pembangunan masjid tersebut, lanjut dia, bersifat fleksibel akan dikerjakan sesuai anggaran yang telah tersedia.

Selain itu, pihaknya juga tengah menanam pohon kurma sekeliling masjid.

Sehingga, suasana masjid akan semakin indah dan rindang.

"Pengerjaannya yang dipaparkan tadi di luar Multiyear. Jadi, pakai dana APBD berjalan. Kemarin kita ada tanam pohon kurma tapi yang hidup hanya beberapa. Tahun ini kita tanam lagi," terang Suhar.

Suhar membeberkan, untuk tahun depan, masih ada pekerjaan lanjutan lainnya.

Antara lain, penyempurnaan air mancur, lalu pemasangan pagar keliling masjid, terus pemasangan ornamen-ornamen, pengerjaan koridor di bagian belakang, dan lainnya.