Seorang Anggota DPRD Batam Tersandung Skandal Perselingkuhan, Ini Kata Ketua DPD NasDem Batam

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kasus perselingkuhan Anggota DPRD Kota Batam (AT) bersama CP kian mencuat.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPD Partai NasDem Kota Batam, Amsakar Achmad tampak lama menundukkan kepala sembari duduk di teras Kantor DPRD Kota Batam.

Meskipun sempat diam, akhirnya Amsakar menjelaskan perkembangan kasus tersebut.

Dia mengakui, saat ini di internal Partai NasDem kasus tersebut juga sudah dibahas.

"Kita sudah follow up surat tembusan yang kami terima. Hari Jumat yang lalu kami sudah membahas, dan hari Rabu sebelumnya kami juga sudah membahas,” ujar Amsakar Selasa (7/9/2021) sore.

Diakuinya, persoalan ini sudah disampaikannya sampai ke tingkat DPP.

Namun DPP prinsipnya menyerahkan kepada fraksi dan menyuruh fraksi untuk terus berkoordinasi dengan Badan Kehormatan (BK).

Baca juga: BATAM Seharusnya Sudah PPKM Level 2, Ini Penyebab Gagal Turun dari Level 3

“Sekarang penanganannya ada di Badan Kehormatan. Kami sudah sampaikan, bagaimana kebijakan lebih lanjut dari DPP, itulah yang akan kami follow up. Jadi ranah yang seperti ini, mem-PAW kan atau tidak mem-PAW kan, itu ranahnya di DPP, bahkan di semua partai,” kata Amsakar.

Menurut Amsakar ini adalah persoalan personal, sehingga tak bisa mencampuri terlalu dalam.

"Biar dulu kami dudukkan semuanya nanti baru akan kami sampaikan,” kata Amsakar.

Amsakar menambahkan tidak bisa banyak berbicara persoalan ini karena menyangkut personal.

“Sebab hukum ini perlu pembuktian. Sebelum dia clear, sulit bagi kita mengambil keputusan,” kata Amsakar.

AT Ngaku Diperas

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita berinisial CP melaporkan salah seorang anggota dewan kepada Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerag (BK DPRD) Kota Batam, Kamis (2/9/2021).

Sekira pukul 11:30 WIB, wanita tersebut menyambangi ruangan BK DPRD Kota Batam ditemani seorang kerabatnya.