Capaian Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Usia 12-17 Tahun Dosis Dua 39,53 Persen

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Capaian vaksinasi corona di Tanjungpinang sudah mencapai 81,39 persen hingga 10 September 2021.

Adapun jumlah total sasaran vaksinasi corona di Tanjungpinang sebanyak 178.030 orang.

Rinciannya sasaran usia 18 tahun ke atas adalah 154.242 orang.

Untuk sasaran usia 12-17 tahun sebanyak 23.788 orang

Capaian dosis 1 untuk sasaran 18 tahun ke atas sudah mencapai 125.543 orang atau sekitar 81.39% bertambah sebanyak 187 orang.

Sisa target 100% Dosis 1 sebanyak 28.886 orang.

Sementara itu capaian Dosis 2 sudah mencapai jumlah 90.616 atau sekitar 58,74% bertambah 717 orang.

Selain itu, untuk sasaran 12-17 tahun capaian Dosis 1 sudah mencapai 19.500 orang atau sekitar 81,97% bertambah 24 orang.

Dan untuk Dosis 2 sudah mencapai 9.405 orang atau sekitar 39,53%, bertambah 46 orang.

Total Capaian Dosis 3 untuk Nakes, sasaran ada 2.596 orang, capaian vaksinasi saat ini sudah mencapai angka 1.850 atau sekitar 71,26% bertambah 26 orang.

"Sampai sekarang vaksinasi masih terus berlanjut, kita terus mengejar target 100 persen.

Ini harus disegerakan agar kekebalan komunal bisa tercipta," ujar Koordinator vaksinasi Tanjungpinang, Riono, Minggu (12/9/2021).

Vaksin merupakan salah satu upaya dan ikhtiar pemerintah agar terciptanya herd komuniti atau kekebalan komunal sehingga dapat mengurangi efek parah akibat terpapar Covid-19.

Di Provinsi Kepri hingga saat ini vaksinasi masih terus berlanjut termasuk di Kota Tanjungpinang.

Riono menjelaskan bahwa hingga kini pemerintah masih terus menggesa vaksinasi agar bisa segera mencapai target 100 persen.

Baca juga: Kepala Puskesmas Kawal Ungkap Rendahnya Capaian Vaksinasi Corona Dosis Dua

Baca juga: Vaksinasi Corona di Polsek Sagulung Batam Berhenti Jika Warga Sudah 100 Persen Divaksin

Terakhir, Riono meminta kepada seluruh warga Tanjungpinang bagi yang belum melakukan vaksinasi untuk segera melaksanakan dengan mendatangi fasilitas kesehatan terdekat.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat utamanya yang belum divaksin agar mendatangi faskes atau sentra vaksin dijamin tidak dipungut biaya.

Ini bertujuan untuk capaian vaksin kita meningkat dan kekebalan kelompok dapat segera terwujud," pungkas Riono.

UPDATE covid-19 di Tanjungpinang

Tren perkembangan kasus aktif Covid-19 di Kota Tanjungpinang Minggu, (12/9/2021) tercatat mengalami penurunan.

Kini, Kota Tanjungpinang tidak lagi berada pada status zona merah melainkan berada di zona oranye.

Sejurus dengan hal itu tercatat pula angka pasien yang sembuh juga semakin bertambah.

Namun sementara itu jumlah kasus yang meninggal akibat Covid-19 juga ikut mengalami penambahan.

Berdasarkan data satuan gugus tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang per tanggal 11 September 2021 terdapat 9.987 total kasus positif.

Dari jumlah ini, ada sebanyak 180 pasien kasus aktif yang terdiri dari 111 pasien isolasi mandiri, 30 pasien rawat di Rumah Sakit, 32 pasien karantina Lohass Hotel dan ada 7 pasien dirawat di Mess Bhayangkara.

Adapun jumlah pasien selesai isolasi (sembuh) bertambah sebanyak 15 orang.

Sehingga total menjadi 9.415 orang. Dan untuk jumlah meninggal bertambah 1 sehingga total menjadi 392 orang.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyebutkan, nantinya Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang akan terus melakukan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.

Baca juga: Kadinkes Lingga Optimis Target Vaksinasi Corona 70 Persen Tercapai

Baca juga: Pemkab Karimun Kebut Vaksinasi Corona ke Pelajar, Kejar Belajar Tatap Muka

"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ujar Rahma, Minggu, (12/9/2021)

Rahma juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19 ini.

"Protokol kesehatan 5 M ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja.

Sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Satgas Covid-19 di Hotline : 0823-8712-6255.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri