BATAM TERKINI

STRATEGI Walikota Batam Untuk Kurangi Pengangguran di Batam, Bikin Proyek Padat Karya

Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan strategi memajukan Batam sekaligus mengurangi pengangguran saat Pandemi.

Ist
Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan strategi memajukan Batam sekaligus mengurangi pengangguran saat Pandemi. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Menyambut era baru pada 2022 mendatang, ada berbagai upaya untuk mendongkrak perekonomian Batam agar bisa pulih kembali pasca pandemi Covid-19.

Salah satu strategi yang diandalkan Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi adalah pembangunan infrastrukur.

"Semua infrastruktur yang sedang dibangun untuk mendongkrak ekonomi 2022. Jangan nanti Covid-19 sudah hilang baru kita pikirkan kita ingin melakukan apa," ujarnya, Kamis (16/9/2021).

Diakuinya infrastruktur yang menjadi andalan dan digesa pengerjaannya adalah pembangunan Pelabuhan Batu Ampar dan Bandara Internasional Hang Nadim.

Ia berharap kedua pintu gerbang ini bisa selesai dalam tahun ini sehingga bisa digunakan pada 2022 mendatang.

"Misalnya Januari 2022 sudah mulai dibuka, kita sudah siap. Pelabuhan Batu Ampar kita bangun walaupun saat pandemi Covid-19, persiapan pertambahan volume kontainer. Bandara Hang Nadim juga dibangun bertujuan untuk menaikkan jumlah kunjungan wisman dan wisnus ke Batam. Kita sudah siap sebenarnya," kata Rudi.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan seluruh pengerjaan proyek tersebut menggunakan tenaga SDM masyarakat atau padar karya.

Sehingga bisa mendongkrak ekonomi masyarakat.

"Dari situ kita mempekerjakan masyarakat untuk setiap proyeknya. Mungkin selama ini terjadi pengangguran karena pandemi Covid-19. Dengan proyek ini, sehingga ada penggerak ekonomi warganya," kata Rudi.

Baca juga: Walikota Batam Bakal Rombak Pejabat di Pemko Batam, Rudi : Jika tak Sejalan Diganti Saja!

Ia menuturkan pada Desember ini, rencananya akan dilakukan penandatanganan kerjasama antara BP Batam dengan konsorsium Angkasa Pura Airports - IIAC - WIKA.

Jika kerjasama tersebut sudah tercapai, maka pembangunan terminal 1 dan 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam akan segera dimulai pada Januari 2022.

Selanjutnya, Rudi juga memfokuskan pembangunan pada Pelabuhan Batu Ampar.

Berbagai sarana dan pra sarana di pelabuhan laut tersebut sedang dibenahi sehingga kondusif untuk dijadikan hub logistic kegiatan bongkar muat barang.

Sementara itu, terminal penumpang rencananya akan dipindahkan ke pelabuhan swasta Bintang 99.

Arah pengembangan pelabuhan ini bertujuan untuk menjadikan Pelabuhan Batu Ampar menjadi lebih aman, dan tertata.

Dengan lancarnya kegiatan bongkar muat barang di pelabuhan, maka aktivitas perekonomian di Kota Batam pun akan semakin cepat berkembang.

"Kalau bandara sudah indah, dan kapasitas pelabuhan meningkat, maka akses dari Batuampar menuju Bandara Hang Nadim akan kita buka menjadi jalan utama," ujar Rudi.

Kemudian di area Sekupang, yaitu RS BP Batam, akan segera dibangun menjadi rumah sakit bertaraf internasional, dan menjadi rumah sakit terbaik di Kepulauan Riau.

Rudi membeberkan, saat ini pengajuan area RSBP Batam sebanyak 42 hektar akan dijadikan kawasan ekonomi khusus (KEK) Kesehatan, lengkap dengan taman dan trek untuk olahraga.

Beberapa proyek pembangunan ini tentunya membutuhkan dukungan infrastruktur yang layak.

Untuk itu, selain membangun pelabuhan, bandara dan rumah sakit, Rudi juga memfokuskan pembangunan akses jalan di Kota Batam.

Saat ini jalan di kawasan Batuampar telah diperlebar, sedangkan jalan di kawasan Southlink, Sekupang, masih dalam proses pengerjaan dan direncanakan akan terbentuk lima lajur.

Dengan begitu, mobilitas kendaraan pribadi ataupun kendaraan industri dapat lebih leluasa menghindari kemacetan.

Menurut Rudi, pembangunan infrastruktur ini dapat mengatasi masalah pengangguran di Kota Batam.

Dengan anggaran sekitar Rp 1 triliun lebih dari gabungan Pemko Batam dan BP Batam, Rudi memprioritaskan kucuran dana pada sektor padat karya.

"Kami banyak membuka kegiatan padat karya, seperti pembangunan jalan. Ini bisa menyerap tenaga kerja, sehingga masyarakat Kota Batam yang sedang menganggur bisa memiliki pekerjaan," tambah Rudi.

Ia berharap seluruh proyek pembangunan yang ditargetkan ini dapat selesai pada 2024 mendatang.

Dalam membangun Kota Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang moderen dan tertata rapi, Rudi juga mengharapkan dukungan serta masukan setiap elemen masyarakat.

"Kenapa pembangunan ini bisa tetap berjalan meskipun saat pandemi? Karena sekarang ini semua elemen masyarakat dan pemerintahan berjalan seiringan. Maka saya membutuhkan dukungan dan masukan dari masyarakat Kota Batam semua," kata Rudi. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved