HUMAN INTEREST

KISAH Nakes di Batam Kena Covid-19 saat Hamil, Ajak Bumil Jangan Takut Divaksin

Dokter umum yang bertugas di Puskesmas Sei Pancur Batam, dr Neka juga telah menerima vaksin dosis 3 saat usia kandungannya 21 minggu.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Dokter umum di Puskesmas Sei Pancur, dr Neka pernah terpapar Covid-19 kedua kalinya saat hamil anak pertama. Ia juga telah menerima vaksin dosis 3 Moderna saat usia kandungannya 21 minggu. 

Keluhan lainnya tak ada. Itupun karena vaksinnya moderna," ujarnya kepada TribunBatam.id, Sabtu (18/9/2021).

Saat dosis pertama, dirinya menggunakan jenis vaksin Sinovac pada 18 Januari 2021 lalu.

Ia baru hamil pada Maret 2021 setelah 2 tahun menikah.

"Tapi saya tetap berani divaksin.

Padahal waktu itu banyak juga isu kalau lagi program jangan divaksin.

Saya tetap beranikan diri saja.

Demi daya tahan tubuh saya agar tetap kuat," katanya.

dr. Neka tetap melanjutkan suntikan vaksin hingga dosis 2.

"Saya penyintas juga waktu itu, tepatnya 1 Juli 2021.

Jadi pas saya hamil saya terpapar Covid-19," katanya.

Saat terpapar, gejala yang ia alami adalah demam, batuk, hilang penciuman, badan lemas.

Dirinya hanya menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah selama 14 hari.

"Insya Allah bayinya sehat-sehat saja," ujar wanita yang sudah mulai tinggal di Batam sejak 2017 lalu ini.

Ia juga mengajak para ibu hamil agar tidak takut untuk divaksin.

Lantaran banyak isu-isu yang berkembang, ibu hamil tak boleh divaksin.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved