KEPRI TERKINI
Upaya Pemprov Kepri Tarik Retribusi Labuh Jangkar, Target Rp 200 M per Tahun
Retribusi labuh jangkar di Kepri jadi sorotan setelah muncul surat dari Dirjenhubla Kemenhub RI.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Tahap awal diperkirakan pemasukan Rp700 juta perhari atau sekitar Rp200 miliar ke APBD Kepri.
Bahkan untuk melegitimasi wewenang dalam melakukan pengelolaan labuh jangkar tersebut Pemprov Kepri juga juga meminta masukan dan saran dari lembaga pengawas dan lembaga hukum seperti Kejaksaan Tinggi Kepri, Ombudsman, Asisten BPKP RI, dan rekomendasi BPK RI.
- Pada 9 Maret 2021 lalu juga Ansar Ahmad memimpin rapat Koordinasi bersama Menteri Koordinator Maritim dan Investasi( Marves) di Aula Sri Bintan, Dompak, Kota Tanjungpinang.
Pada ksempatan itu, Ansar menyampaikan, bahwa pencapaian yang baru dicapai berdasarkan kegiatan Febuari 2021 ada 56 unit kapal, dengan pendapatan daerah Rp 42 juta per hari, atau Rp 1,3 Miliar dalam sebulan.
Dalam pemaparan Ansar saat itu, ada 3 peluncuran titik lokasi labuh jangkar yang dilakukan. Artinya ada sebanyak 6 titik potensial.
Lokasi pertama terdapat di kawasan perairan Pulau Nipah. Kedua perairan Karimun, perairan Galang, perairan Kabil Selat Riau, perairan Berakit, dan terahkir perairan Batam.
"Target kami bila setiap hari masing-masing lokasi labuh ada 4 kapal ukuran rata-rata 50.000 GT, maka potensial pendapatan daerah sekitar Rp 700 juta perhari atau lebih kurang Rp 200 Miliyar pertahun," sebutnya.
Baca juga: Djasarmen Merasa Puas Kepri Akhirnya Kelola Labuh Jangkar, Lakukan Ini saat Duduk di Komite II DPD
Baca juga: Targetkan Rp 700 Juta Sehari dari Labuh Jangkar, Gubernur Kepri Ungkap Kendala Dihadapi
Ansar pun optimis, bila pengelolaan labuh jangkar dilakukan dengan maksimal.
Keterputukan pertumbuhan ekonomi di Kepri akan naik menjadi 3,5 persen dari sebelumnya -6 persenan.
Ansar pun mengakui, masih banyak kapal yang melintas di perairan kepri namun berlabuh jangkar ditempat liar. Salah-satunya, kata dia di Perairan berakit.
Dihari yang sama (09/3/2021) Ansar dalam rapat koordinasi itu juga membahas Pembentukan Satgas Pengawas Pelaksanaan Labuh Jangkar di wilayah Kepri.
Dalam rapat ini hadir Kapolda Kepri, Irjen Pol.Aris Budiman, Kajati Kepri, Hari Setiyono, Danlantamal IV, Laksamana Pertama Indarto Budiarto.
Kemudian Danguskamla Armabar, Laksma TNI Yayan Sofiyan, Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, Asop Kaskogabwilhan I Laksamana TNI Ariantyo Condro Wibowo, Danlanud Tanjungpinang Kolonel Pnb Andi Wijanarko.
Selanjutnya Komandan Lanal Batam Kolonel Laut (P) Sumantri, Kepala, Perwakilan Ombudsman Provinsi Kepri Lagat Parroha Patar Siadar serta Perwakilan Bakamla, Kabinda, Kanwil Hukum dan HAM, BPKP Perwakilan Kepri, KSOP dan Imigrasi.
DPRD Kepri Meradang