BATAM TERKINI
JELANG Sekolah Tatap Muka di Batam, Sekolah Siapkan Sistem Belajar 2 Shift
Sekolah di Batam akan kembali menggelar sekolah tatap muka. Kemungkinan besar, siswa sekolah akan belajar dengan sistem dua shift.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seluruh sekolah di Kota Batam saat ini tengah melakukan persiapan lagi untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19.
Mulai dari penyediaan sarana dan prasaran dalam mendukung Protokol kesehatan, serta pelaksanaan 5M.
Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan menjaga kesehatan.
Kepala Sekolah SD 06, Wan Kasmawati mengaku bahwa sistem pembelajaran akan dilakukan secara dua shift.
Di mana untuk masing-masing kelas hanya diperbolehkan menampung maksimal 14 orang siswa, dan perbedaan jam masuk antar shift yang sangat berbeda.
"Shift pertama itu masuk jam 07.30, dan shift kedua masuknya jam 13.30. itu berlaku bagi kelas 1 sampai kelas 6," katanya.
Mengenai persiapan di lingkungan sekolah, diakuinya sudah mencapai 100 persen di mana saat ini pihaknya telah menyediakan seluruh elemen pendukung penerapan protokol kesehatan di sekolah.
Tidak hanya itu, Wan Kasmawati juga mengakui bahwa saat ini seluruh orangtua siswa, juga telah menyetujui pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka untuk dilaksanakan kembali.
"Intinya kalau di sekolah kami tinggal menunggu instruksi dari Walikota saja," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Batam, Wiwiek Darwiyanti mengatakan saat ini kesiapan sudah berjalan 90 persen.
Baca juga: Aturan Terbaru Syarat Naik Kapal Pelni selama PPKM Diperpanjang 21 September - 4 Oktober 2021
Untuk sarana dan prasaran sudah siap, termasuk kelas yang akan digunakan untuk belajar. Tempat duduk diatur senyaman mungkin, agar siswa tidak terjadi kerumunan.
"Sudah disiapkan semuanya. Tinggal jalan saja lagi," katanya.
Wiwiek juga menegaskan, saat datang ke sekolah siswa dipastikan mengenakan masker, membawa bekal makanan sendiri. Setelah tiba di sekolah ada pengecekan suhu dan diarahkan untuk mencuci tangan.
"Jadi kami ingin semua nyaman. Dan Orangtua juga tidak merasa khawatir saat melepas anak ke sekolah," katanya.
Rencananya sekolah tatap muka akan digelar dua shift, dimana untuk saat ini Wiwiek menuturkan bahwa bagi siswa kelas 8 dan 9 sudah diminta suratnya.
Sementara bagi siswa kelas 7, Wiwiek mengakui saat ini masih dalam proses.
"Kalau tidak ada kendala kami siap laksanakan Minggu depan," katanya.
Sementara itu, Komisi IV DPRD kota Batam sudah melangsungkan rapat terkait Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bersama Dinas Pendidikan Kota Batam, Senin (20/9/2021).
DPRD Kota Batam mendukung penuh PTM diberlakukan.
"Siswa, orangtua dan guru sudah merindukan belajar tatap muka ini. Kami mendukung lantaran vaksinasi dosis 1 tingkat pelajar sudah mencapai 70 persen. Walaupun sudah ada juga pelajar vaksin yang ke 2. Nah yang belum dosis 2 bisa menyusul sesuai jadwalnya," ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman, Selasa (11/9/2021).
Alasan lain Komisi IV DPRD Kota Batam mendukung PTM ini, lantaran jumlah kasus Covid-19 di Batam sudah melandai.
Seperti DKI Jakarta dan wilayah lainnya sudah melangsungkan PTM sejak awal di tengah jumlah kasus yang masih tinggi.
"Kita dan Disdik Batam sangat mendukung PTM segera diberlakukan walaupun memang sudah ada sekolah swasta yang sudah memberlakukan," ujarnya.
Aman melanjutkan walaupun PPKM Level 3 masih berlanjut, PTM di Batam bisa tetap diberlakukan berlandaskan kasus Covid-19 yang semakin menurun.
"Semogalah kita turun level," katanya.
Kendati demikian, PTM disekolah juga harus memenuhi beberapa persyaratan sesuai SKB 4 Menter. Yakni berlandaskan protokol kesehatan (protkes) di sekolah.
"Menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, harus memakai masker, sekolah juga harus siapkan masker apabila ada anak-anak tak pakai masker," ujarnya.
Terpenting, lanjut Aman, jarak tempat duduk dari siswa 1 dengan yang lainnya. Apabila selama ini 40 perkelas, bisa menjadi 20 perkelas. Sehingga jaraknya bisa diatur.
"Mudah-mudahan segera terealisasi. Senin depan dimulai sehingga makin siap," katanya.
Ia menegaskan seluruh sekolah pada umumnya sudah siap memberlakukan PTM. Baik tingkat TK, SD dan SMP.
"Pemerintah Kota domainnya sampai SMP kan," katanya.
Apalagi sebelumnya sempat juga belajar tatap muka di tengah pandemi Covid-19 pada Februari 2021 lalu. Namun sempat terhenti lantaran kasus kembali meningkat.
"Jadi sekarang sudah siap berdasarkan data itu," kata Aman. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google