HUMAN INTEREST
Guru Ngaji di Bintan Siap Tempur di PON Papua, Bawa Nama Kepri Lewat Tenis Meja
Guru ngaji di Bintan, Hamzah terus berlatih demi menampilkan yang terbaik untuk Kepri di PON Papua nanti.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
Sebab sampai saat ini juga belum ada pernah diadakan ivent lokal bagi para penyandang disabilitas.
Sarana prasarana pendukung bagi atlet, menurutnya juga kurang diperhatikan pemerintah setempat.
Ia pun meminta doa warga Kepri agar dalam pertandingan bisa membuahkan hasil yang dapat membuat bangga Kepri.
"Mohon doa dari masyarakat Kepri, agar bisa berikan hasil yang sangat baik, dan tentu mengharumkan nama baik Kepri itu sendiri," doanya.
ATLET Kepri Dikawal Brimob
Delapan personel Brimob Polda Kepri sebelumnya dilepas menuju Mimika, Papua dari Bandara Hang Nadim Batam, Senin (20/9/2021).
Mereka diberi tugas khusus, mengamankan kontingen atlet asal Kepri untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Pelepasan sendiri dipimpin langsung oleh Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol M. Rendra Salipu.
Rendra mengatakan, 8 personel tersebut merupakan bagian dari tim pengamanan atlet selama PON berlangsung di Papua.
PON XX Papua rencananya akan digelar pada awal Oktober 2021 mendatang.
"Untuk pemberangkatan tahap pertama ini dengan tujuan ke Kabupaten Mimika.
Nanti di Jakarta, anggota akan bergabung dengan kontingen Kepri dari cabor futsal dan langsung berangkat," tutur Salipu kepada TribunBatam.id saat di bandara.
Baca juga: Jelang PON XX Papua, Sepak Takraw Kepri Bakal Hadapi Lawan Berat
Baca juga: Atlet PON XX Papua Kontingen Kepri Dilepas, Didominasi Atlet Asal Batam
Ia mengungkapkan, total tim pengamanan untuk kontingen atlet Kepri sendiri berjumlah 20 personel.
Proses keberangkatan dibagi menjadi tiga tahap.
Seluruh personel akan disebar ke empat klaster.
