HUMAN INTEREST
Sering Bertemu Orang, Ini Cara Kadisperindag Batam Jaga Imun agar Tak Terpapar Covid
Tuntutan kerja membuat Gustian Riau, Kadisperindag Batam harus sering bertemu orang. Ini caranya jaga imun agar tak terpapar covid-19
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Gustian Riau termasuk salah satu pejabat di Pemerintah Kota Batam yang belum pernah terpapar covid-19.
Meski begitu, pria kelahiran Pekanbaru ini tetap tidak lengah menjalani aktivitasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat mulai dari rumah hingga di lingkungan pekerjaannya.
Seperti pakai masker, jaga jarak dan menggunakan hand sanitizer.
Sebagai pria yang sering bertemu dengan masyarakat umum, salah satunya orang-orang pasar, menjaga imun tubuh hal yang penting menurut Gustian. Sehingga dia tak gampang sakit ataupun terpapar Covid-19.
Di sela-sela waktu yang padat, Gustian menyempatkan diri untuk berolahraga. Mulai dari treadmill hingga bersepeda.
"Habis salat subuh, langsung treadmill selama 30 hingga 45 menit. Membakar kalori sekitar 212 atau 217 kalori tergantung kecepatan larinya. Itu sudah cukup menjaga imun kita," ujar Gustian.
Baca juga: Sempat Terpisah dengan Keluarga, Ini Rahasia Kasatpol PP Batam Salim Sembuh dari Covid-19
Baca juga: Kiat Hidup Sehat Sekda Batam Jefridin di Masa Pandemi Covid-19, Pilih Bersepeda
Pulang kerja, Gustian juga selalu lari keliling di kompleks rumahnya di Perumahan Dutamas Batam Center.
Selanjutnya beristirahat secara rutin sekira pukul 23.00 WIB.
Selain berolahraga, Gustian juga mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh. Vitamin yang kerap dikonsumsi adalah vitamin C.
"Seusai sarapan saya konsumsi Enervon C. Nah malamnya saya minum imboost," tutur pria yang memiliki 3 orang anak ini.
Kesehariannya, Gustian juga rajin mengonsumsi buah-buahan saat malam hari. Ia juga selalu meminum air hangat.
Selama Covid-19, sebelum masuk rumah Gustian sudah menyediakan disinfektan. Sehingga siapapun yang akan masuk harus disemprot vaksinasi.
"Kami sengaja memang tidak menerima tamu selama pandemi ini," katanya pria kelahiran 30 Agustus 1969 ini.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Batam
