Personil Brimob Tewas saat Baku Tembak Dengan KKB Papua, Berikan Pesan Terakhir Untuk Keluarga
Bharada Muhammad Kurniadi Sutio pasukan primob tewas dalam baku tembak dengan KKB Papua. Diketahui, Bharada Muhammad Kurniadi Sutio hendak menikah akh
TRIBUNBATAM.id, KUALASIMPANG - Baku tembak kembali terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dengan anggota Polri.
Dalam baku tembak tersebut, seorang Prajurit dari Polisi meninggal dunia.
Pasukan yang gugur tersebut bernama Bharada Muhammad Kurniadi Sutio.
Ia gugur dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Minggu (26/9/2021) pagi.
Kepergiannya ini otomatis memupus impiannya melepas masa lajang yang sudah direncanakan pada Desember 2021.
Baca juga: Kekejaman KKB Papua, Rudapaksa Perawat Hingga Tewas dan Lempar ke Jurang
Baca juga: Terungkap Asal Senjata KKB Papua, Ternyata Buatan Amerika dan Diselundupkannya Lewat negara Ini
Adi, sapaan almarhum gugur pada usia 23 tahun atau setelah berdinas di koprs Brimob selama dua tahun.
Meski tergolong baru, Adi ternyata sudah dua kali dikirim ke Papua untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kakak sulung almarhum, Safrida Yani mengatakan penempatan operasi kedua ini lebih rawan karena terletak di kawasan perbukitan.
Lokasinya yang jauh dari permukiman menimbulkan persoalan tersendiri bagi beberapa petugas, termasuk Adi.
"Kesulitan makan, dia gak mau makan hewan sembarangan. VC terakhir dia terlihat pucat karena sudah empat hari gak makan, cuma minum saja," ungkap Safrida yang setia mendampingi ayahnya, Zakisyah (55) menerima pelayat.
Pernyataan ini dibenarkan Zakisyah yang mengaku sering ditelepon almarhum untuk dimintai doa. Menurut almarhum, pos mereka di Papua sering diserang KKB karena berada di bawah perbukitan.
"Terakhir hari jumat dia nelepon saya, biasa, selalu minta doa, karena situasi di sana memang perang," kata Zaki menirukan ucapan anaknya.
Zaki yang terlihat terus berupaya menahan tangis mengungkapkan sesuai jadwal putranya pulang dari operasi pada Desember 2021.
Rencana kepulangan ini pun rencananya akan dirangkai dengan prosesi pernikahan Ardi dengan tunangannya.
"Ternyata pulangnya lebih cepat," kata Zaki dengan mata berkaca-kaca.