PANCASILA

Jangan Salah Persepsi, Ini Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila

Banyak masyarakat Indonesia yang sering keliru antara peringatan Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila, lalu dimana perbedaannya?

Grid.id
Panser Saracen pengangkut peti jenazah Pahlawan Revolusi. (Foto ilustrasi) 

TRIBUNBATAM.id - Banyak orang yang salah paham dengan Hari Kesaktian Pancasila dengan Hari Lahir Pancasila.

Ada yang menyamakan kedua peringatan tersebut dalam satu peristiwa, padahal tidak.

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap 1 Oktober.

Peringatan ini bertujuan untuk mengenang peristiwa kelam G30S/PKI.

Sementara itu, pada 1 Juni lalu, Indonesia juga memperingati Hari Lahir Pancasila.

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini dijadikan hari libur nasional. Sedang, Hari Kesaktian Pancasila tidak.

Masih banyak orang yang masih bingung dengan kedua peringatan hari Pancasila tersebut.

Baca juga: Bupati Karimun Bersama Forkopimda Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Daring

Bahkan banyak masyarakat Indonesia yang sering keliru antara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.

Sebenarnya apa perbedaan dari Hari Lahir Pancasila dengan Hari Kesaktian Pancasila?

Simak sejarah kedua peristiwa peringatan Pancasila berikut ini:

Hari Lahir Pancasila (1 Juni)

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.

Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr Radjiman Wedyodiningratdalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK.

Dan sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati Hari Lahirnya Pancasila.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved