PON PAPUA

Muaythai Kepri Hadapi Tim Jabar di PON Papua, Hendri Minta Doa Warga Kepri

Laga atlet Muaythai Kepri melawan Jabar hari ini, Senin (27/9/2021) merupakan laga perdana mereka di PON Papua.

TribunBatam.id/Istimewa
PON PAPUA - Drawing cabang olahraga (cabor) Muaythai di Hotel Grand Papua Minggu (26/9). 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Tim cabang olahraga (cabor) Muaythai Kepri akan menghadapi petarung asal Jawa Barat di laga perdana mereka pada PON Papua Rabu (29/9/2021).

Kepastian ini diketahui setelah hasil drawing diumumkan di Hotel Grand Papua, Minggu (26/9/2021).

Dari pengumuman hasil drawing itu pula, petarung tuan rumah Papua mendapat keuntungan untuk langsung melaju ke babak semifinal.

Terdapat 7 petarung dari tiap provinsi akan berlaga di kelas 75 kilogram cabor Muaythai.

Mereka adalah petarung asal Papua, Kepri, Jawa Barat, Sulawesi Utara, Banten dan Sumatera Barat.

Kepri sendiri diwakili oleh petarung bernama Dirga Paradice.

Baca juga: Ketua KONI Kepri Lepas Altet Cabor Muaythai dan Sepak Takraw ke Papua

Baca juga: Guru Ngaji di Bintan Siap Tempur di PON Papua, Bawa Nama Kepri Lewat Tenis Meja

Meski mendapat lawan tangguh di laga awal, namun Dirga yakin mampu memberi kejutan.

Hal ini diungkapkan oleh pelatih Muaythai Kepri, Hendri.

Menurutnya, jika berhasil mengalahkan petarung Jawa Barat, peluang Kepri meraih medali terbuka lebar.

"Jika berhasil menang atas Jawa Barat, Dirga bisa mempersembahkan medali bagi Kepri," tegasnya kepada TribunBatam.id.

Selain itu, Hendri telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi laga perdana.

"Latihan fisik dan teknik terus dilakukan sejak mendarat di Bandara Sentani Papua.

Alhamdulillah kondisi fisik dan psikologis Dirga terus meningkat," ungkapnya lagi.

Jika menang dari Jawa Barat, Kepri akan menghadapi perlawanan antara pemenang laga Banten melawan Sumatra Barat.

"Mohon dukungan dan doa seluruh masyarakat Kepri agar Muaythai bisa mempersembahkan hasil maksimal," tutup Hendri.

Baca juga: Telkomsel Perkuat Jaringan dan Layanan Telekomunikasi untuk PON XX Papua 2021

Baca juga: Berita PON Papua - Tim Futsal Kepri Tiba di Mimika Setelah 4,5 Jam Perjalanan

OPTIMIS Bawa Medali

KONI Kepri bersama Ketua Satgas Kontingen Kepri untuk PON, Buralimar sebelumnya meninjau persiapan beberapa cabang olahraga (cabor) jelang PON XX Papua dimulai.

Tak terkecuali persiapan cabor Muaythai di Vitka Center, Tiban, Kota Batam, Jumat (13/8/2021) malam.

Dalam kunjungan mereka, cabor Muaythai Kepri sendiri optimis dapat membawa pulang medali PON.

Hal ini tentu tak terlepas dari persiapan atlet selama ini.

"Muaythai menjadi cabor kelima yang kami kunjungi. Mudah-mudahan, dapat memberi hasil atau Raihan terbaik nantinya," harap Buralimar.

Buralimar juga meminta agar atlet Muaythai Kepri, Dirga Paradice, tetap fokus berlatih demi mendapatkan hasil terbaik di PON Papua nanti.

Dimana, Dirga menjadi satu-satunya atlet Muaythai asal Kepri dan akan berlaga di kelas U-75 kilogram.

Baca juga: Cabor Sepak Takraw Kepri Optimis Lolos ke Babak Semifinal PON XX Papua

Baca juga: PON PAPUA, Tim Futsal Kepri Perdana Lawan NTB, Suhendra: Kondisi Pemain Siap Tempur

"Kehadiran kami, selain meninjau juga sekaligus memotivasi para atlet dan pelatih yang tengah fokus mempersiapkan diri," paparnya.

Sementara, pelatih Muaythai Kepri, Hendri Koto mengungkapkan jika persiapan atletnya dalam menghadapi PON terbilang baik dan maksimal.

"Atlet Muaythai Kepri sudah mempersiapkan diri sejak dua tahun lalu. Mundurnya jadwal pelaksanaan PON Papua juga menguntungkan atlet," kata Hendri.

Mulai Januari lalu, atlet Muaythai Kepri sendiri telah menjalani tahap persiapan umum hingga bulan Juni.

Memasuki bulan Juli, tahap persiapan khusus pun dilakukan hingga keberangkatan nantinya.

"Mudah-mudahan dengan persiapan ini, kami bisa mempersembahkan medali bagi Kepri.

Mohon dukungan dari masyarakat agar atlet bisa mempersembahkan medali," pintanya.

Cabor Muaythai Kepri sebetulnya telah mewacanakan untuk menggelar try out di Singapura dan Thailand.

"Dikarenakan pandemi Covid-19, kami akhirnya hanya bisa menggelar try out dengan atlet-atlet Muaythai di Kepri saja," beber Hendri lagi.

Kendati demikian, pihaknya tetap optimis untuk meraih medali dan terus mengasah atlet selama dua jam sehari.

Baca juga: Rafli, Atlet PON Papua Usia 13 Tahun dari Jakarta, Dulu Dilarang, Kini Boleh Main Game Seharian

Baca juga: Atlet PON XX Papua Kontingen Kepri Dilepas, Didominasi Atlet Asal Batam

Terpisah, Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS mengingatkan atlet untuk tetap menjaga tiga hal. Yakni kesehatan, keamanan, dan prestasi.

"PON Papua digelar di masa pandemi. Tentu saja atlet Kepri harus bisa terhindar dari Covid-19, baik itu di masa persiapan maupun di saat bertanding nanti," papar Usep.

Perihal keamanan kontingen nantinya, Usep menjelaskan, mereka akan didampingi oleh personel dari Polda Kepri secara melekat.

Sedang untuk prestasi, pihaknya berharap Muaythai ikut menjadi salah satu cabor yang dapat membawa pulang medali.

"Mudah-mudahan jerih payah atlet dan pelatih mengasah diri setiap hari terbayar dengan raihan medali di PON Papua nanti," tutup Usep RS.(TribunBatam.id/Ichwan Nur Fadillah)

Baca juga Berita TribunBatam.id lainnya di Google

Berita Tentang PON Papua

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved