LIGA INDONESIA
Jelang Persib vs PSM Makassar, Tantangan Robert Alberts Jawab Tekanan Bobotoh
Bobotoh berikan tekanan jelang Persib Bandung melawan PSM Makassar di Liga 1 2021, Pangeran Biru harus menang untuk menjaga asa puncak Klasemen Liga 1
"Satu setengah tahun tidak bermain sudah pasti kondisi fisik, kondisi mental, kemampuan teknis pasti kurang, makannya apapun yang terjadi menjadi inkosistensi," katanya.
Teddy menambahkan, sebagian besar tim saat ini sedang mengalami hal serupa, yakni inkosistensi. Namun berbeda halnya dengan tim yang sempat melakukan persiapan untuk menghadapi Piala AFC seperti Bali United.
"Itu pekerjaan rumah buat kita semua, dampak dari kompetisi satu setengah tahun berhenti. Kami mulai belajar, contoh kami bisa berlatih, atau misalkan kalau kita tidur saja ya kita jalan juga harus pelan-pelan sebelum bisa berlari lagi, ya perlu proses lah untuk tadi bisa mempunyai kemampuan sedia kala," ucapnya.
Saat ini, Persib sedang beradaptasi kembali untuk berkompetisi dengan intensitas yang sangat tinggi. Dia menyebut, perlu waktu agar semuanya bisa berjalan dengan normal.
"Semuanya perlu melalui proses untuk mencapai kondisi yang maksimal lagi karena itu tadi pasti satu setengah tahun tidak bermain pasti ini lah pastu sangat berpengaruh, terlihat dari pertandingan-pertandingan yang lain juga," katanya.
Langsung Dibubarkan
Kapolsek Bandung Wetan, Kompol Asep Saepudin, memastikan tidak ada korban maupun kerusakan dalam insiden pengadangan bus Persib oleh sejumlah bobotoh itu.
"Mungkin itu yang kecewa Persib-nya enggak menang. Tidak ada [korban], aman," ujar Asep Saepudin, saat dihubungi, Selasa (28/9).
Menurut Asep, oknum bobotoh yang melakukan pengadangan itu rata-rata remaja, dan jumlahnya tidak mencapai 20 orang.
"Langsung dibubarkan saja, cuma sedikit, saya enggak hitung" katanya.
Polisi, menurut Asep juga tidak melakukan penangkapan, apalagi penahanan terhadap para pengadang bus Persib. Terlebi, tidak ada laporan dan kerusakan dari peristiwa tersebut.
Media Officer Persib, Jatnika Sadili, memngatakan aksi para bobotoh itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB.
"Tapi aksinya tidak lama, paling hanya sekitar lima menitan karena polisi segera menenangkan massa," ujar Jatnika.
Jatnika juga mengatakan, aksi yang dilakukan sejumlah bobotoh merupakan bentuk kekecewaan atas hasil imbang yang diraih Persib dalam tiga pertandingan beruntun di ajang BRI Liga 1 2021.
Pada pekan ketiga liga, Persib ditahan imbang Bali United 2-2. Persib juga ditahan imbang 0-0 oleh Borneo FC pada pekan berikutnya. Terakhir, Persib juga hanya sanggup meraih satu poin setelah ditahan imbang 0-0 oleh Persikabo 1973. (ferdyan adhy nugraha/nazmi abdurahman)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Headline Tribun Jabar, Bobotoh Adang Bus Persib, Nyalakan Flare, Tutup Jalan, dan Mencaci-maki