Cerita tentang PKI, Sejarah Terbentuk, Tokoh dan Pemberontakan 30 September Dini Hari
Sejarah bangsa Indonesia tak bisa lepas dari Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dibentuk pada tanggal 23 Mei 1914 dan dibubarkan pada 12 Maret 1966
Gerakan tersebut dipelopori oleh Angkatan Darat.
Pada Desember 1964, Chaerul Saleh dari Partai Murba (dibentuk oleh mantan pemimpin PKI, Tan Malaka) menyatakan bahwa PKI tengah mempersiapkan kudeta.
PKI menuntut larangan Partai Murba kepada Soekarno pada awal 1965.
Soekarno yang berada di pihak PKI pun lantas tidak berusaha membatasi pergerakan PKI.
Sebaliknya, DN Aidit selaku pemimpin PKI saat itu meyakini, Dewan Jenderal akan mengudeta Soekarno.
Maka Aidit bersama sejumlah personel Tjakrabirawa menyusun rencana menghadapkan jenderal Angkatan Darat yang diduga ingin mengudeta Soekarno.
Rencana itu gagal sebab dalam pelaksanaannya pada 30 September dini hari, enam jenderal terbunuh.
Baca juga: Bangunkan Ayah saat G30S/PKI, Begini Keseharian Eddy, Putra Jenderal Ahmad Yani
Baca juga: Aktor senior Wawan Wanisar meninggal dunia, Pernah Perankan Pierre Tendean di Film G30S/PKI
Dari kejadian tersebut, Presiden Soekarno berusaha meyakinkan bahwa PKI tidak terlibat sebagai partai dalam kejadian tersebut, melainkan adanya sejumlah tokoh PKI yang bertindak di luar kendali.
Untuk itu, Soekarno tidak bersedia membubarkan PKI.
Kendati demikian, banyak pihak yang menuntut pertanggungjawaban.
Referensi:
1. Crouch, Harold. (1978). The Army and Politics in Indonesia. Ithaca, New York: Cornell University Press.
2. Mortimer, Rex. (1974). Indonesian Communism Under Sukarno: Ideology and Politics, 1959-1965. Ithaca, New York: Cornell University Press.
.
.
.
(*/ TRIBUNBATAM.id)