CORONA KEPRI

Lingga Siap Sambut Zona Hijau Covid-19, Kasus Aktif Corona Tersisa 4 Orang

Satgas covid-19 Lingga mencatat, ada 4 daerah yang kini masih berstatus zona kuning virus corona.

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Febriyuanda
Rapid Test Antigen di Implasemen Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri oleh petugas kesehatan Puskesmas Dabo Lama. Foto diambil belum lama ini. 

BIAYA Rapid Test Antigen Terbaru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Provinsi Kepri kini membuat kebijakan sendiri.

Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), Kabupaten Lingga sepakat menetapkan penurunan harga Rapid tes Antigen untuk beberapa pelabuhan dan klinik yang ada di wilayah Kabupaten Lingga.

Hal itu setelah Dinkes Lingga usai melakukan pertemuan dengan beberapa klinik dan stakholder lainnya di Dabo Singkep, Jumat (01/10/2021) tadi.

Pemkab Lingga sebelumnya merevisi dan mengadakan antigen sebagai salah satu syarat perjalanan.

"Untuk tarifnya mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan.

Namun karena ada beberapa alasan sehingga harga kita jauh lebih murah dari batas bawah yang sudah ditetapkan," ujar Plt Kadinkes Lingga, Recky Sarman Timur kepada sejumlah media.

Rapat yang ikut dihadiri oleh beberapa apotik penyedia Rapid Test Diagnostic Antigen (RDT-Ag).

Di antaranya Klinik Singkep Farmasi, Klinik Kimia Farma dan Klinik Mulia tersebut.

Dalam rapat itu, didapatkan kesepakatan harga untuk yang melakukan tes RDT-Ag atau antigen di tiga klinik tersebut sebesar Rp 75 ribu.

Sementara untuk masyarakat yang melakukan tes Antigen di Pelabuhan Jagoh, Sungai tenam, Pancur, Rejai, Senayang dan Tajur Biru, dikenakan biaya sebesar Rp 80 ribu.

Harga tersebut menurut Recky, lebih murah dibandingkan dengan surat edaran Kementerian Kesehatan nomor: HK.02.02/I/3065/2021 tentang batasan tarif tertinggi pemeriksaan rapid tes antigen.

Baca juga: Yayasan Buddha Tzu Chi dan Polsek Sagulung Datangi Warga Terdampak Corona

Baca juga: Warga Batam Akhiri Hidup dengan Tragis, Sempat Antar Istri Ikuti Vaksinasi Corona

"Dimana untuk Pulau Jawa dalam edaran tersebut harganya sebesar Rp 99 ribu dan di luar Pulau Jawa Rp 109 ribu," sebutnya.

Ia mengatakan, ketetapan tersebut sudah dilakukan pertimbangan yang matang, setelah mendengar harga dari masing-masing klinik.

Salah satunya, PT Kimia Farma perusahaan milik BUMN tersebut menetapkan harga PT Kimia Farma Pusat sebesar Rp 85 ribu rupiah dan untuk Klinik Singkep Farmasi sebesar Rp 80 ribu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved