Update Pembunuhan di Subang, Keluarga Tak Hadir saat Makam Tuti dan Amalia Dibongkar
Polisi membongkar makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Sabtu (2/10) untuk autopsi ulang. Keduanya menjadi korban pembunuhan di Subang Agustus
Ia pun menduga bahwa pelaku melakukan penghilangan nyawa ini secara terencana.
"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," katanya.
Sosok Danu
Di sisi lain, pemeriksaan terhadap saksi sudah mengerucut pada empat saksi.
Mereka adalah Yosef, Mimin, Yoris, dan Danu.
Mimin merupakan istri siri Yosef.
Yoris adalah anak Yosef dan Tuti.
Sedangkan, Danu masih keluarga dari pihak Tuti.
Pekan ini, ke empat saksi tersebut menjalani pemeriksaan di Mapolres Subang pada 29 September 2021.
Fakta terungkap dalam pemeriksaan saksi itu bahwa ternyata, tiga hari sebelum kasus perampasan nyawa tersebut atau pada 15 Agustus 2021.
Rohman Hidayat menerangkan, menurut Yosef, Danu sempat mengunjungi rumah Amalia dan Tuti di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Anehnya, saat dikonfrontir, Danu justru membantah.
"Tadi Pak Yosef sempat di konfortir dengan Danu sedikit berkaitan dengan kedatangan Danu pada hari Minggu 15 Agustus. Malam itu sempat dikonfrontir tadi cuman sebentar dan sudah selesai," ucap Rohman Hidayat.
Menurut Rohman, Yosef sangat berkeyakinan bahwa Danu keponakannya tersebut datang pada Minggu malam tiga hari sebelum kejadian perampasan nyawa Tuti dan Amalia.
"Masalah kedatangan ke rumah Pak Yosef pada Minggu malam, Pak Yosef berkeyakinan dia datang karena Pak Yosef yang membuka pintu dan Danu datang pada malam itu. Saat pemeriksaan Danu bilang lupa, dan akhirnya di depan kami dia membenarkan bahwa Danu datang pada hari itu ke rumah Pak Yosef," katanya.