Nelayan Desa Sri Tanjung Gembira, Dapat Bantuan Alat Tangkap Dari Pemda Anambas
Nelayan Desa Sri Tanjung mendapat bantuan alat tangkap dari Pemerintah Daerah Anambas. Bantuan diserahkan langsung Bupati dan Wakil Bupati Anambas
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Nelayan tangkap di Kepulauan Anambas mendapat bantuan alat tangkap dari pemerintah daerah.
Bantuan alat tangkap itu diberikan langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris bersama Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra.
Ada sebanyak 30 unit radio komunikasi, 35 paket lengkap alat pancing ukur, dan 5 unit pompong dengan kapasitas 4 GT, yang diberikan kepada nelayan di Desa Sri Tanjung, Kecamatan Siantan.
Bantuan dari pemda itu tak ayal lagi membuat gembira para nelayan.
Pemerintah berharap, bantuan yang diberikan dapat meningkatkan pendapatan nelayan dalam mencari ikan.
Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengatakan, program bantuan ini merupakan perencanaan yang telah direalisasikan oleh pemerintah daerah untuk membantu perekonomian nelayan di Anambas.

"Setiap tahun memang kita ada program untuk bantuan bagi nelayan, termasuk juga jaminan sosial ketenagakerjaan bagi nelayan yang ditanggung oleh pemerintah daerah," ucap Haris, Senin (4/10/2021).

Saat ini diketahui jumlah nelayan di Kepulauan Anambas sebanyak 3000 lebih, dengan ditambah nelayan musiman sekitar 5000 lebih yang terdaftar.

Tidak hanya kepada nelayan, Haris juga setiap tahunnya memberikan bantuan kepada para petani dan pelaku UMKM.

"Tahun 2020 program bantuan sempat terhenti, tetapi prioritas kita masih berjalan. Semoga di 2022 program yang telah direncanakan ini bisa berjalan normal," kata Haris.

Haris sangat berharap penuh kepada seluruh nelayan di Anambas agar tetap waspada dalam mencari nafkah di laut. Dengan bantuan yang disalurkan dapat memberikan semangat bagi para nelayan.

Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra yang hadir pada penyerahan bantuan alat tangkap tersebut meminta nelayan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan seluruh kelompok nelayan di Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Data nelayan harus update, khususnya untuk dinas terkait. Kita ingin semua nelayan terdaftar agar bantuan bisa menyeluruh," sebut Wan Zuhendra.

(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Anambas