CORONA KEPRI

Kasus Covid-19 Aktif di Batam Sisa 20 Orang, Dinkes Tingkatkan Tracing Jadi 1:15

Dinkes Batam meningkatkan tracing kasus covid-19 jadi 1 : 15. Saat ini, kasus aktif di Batam tinggal 20 orang, 6 di antaranya isolasi mandiri.

Penulis: Beres Lumbantobing |
TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
Kepala Dinas Kesehatan, Didi Kusmarjadi mengatakan, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Batam sampai Kamis, 7 Oktober 2021, tercatat, kasus yang aktif jumlahnya hanya 20 orang. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Angka kasus positif Covid-19 di Kota Batam terus mengalami penurunan yang signifikan. 

Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Batam sampai Kamis, 7 Oktober 2021, tercatat, kasus yang aktif jumlahnya hanya 20 orang.

Dari jumlah ini, enam orang menjalani isolasi mandiri, 8 orang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit serta enam lain di Asrama Haji.

"Update sampai dengan Kamis (7/10), dua warga Batam terkonfirmasi positif dan lima orang dinyatakan sembuh. Jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 20 orang atau turun dibanding sehari lalu yang berjumlah 23 orang," ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Covid -19 Batam, Didi Kusmarjadi.

Selain kasus positif, angka kematian pasien positif Covid-19 saat ini sudah tidak ada laporan lagi.

Bahkan sepanjang bulan Oktober ini sudah tidak ada lagi laporan kasus kematian akibat Covid-19.

"Kasus kematian sepanjang Oktober 2021 ini tidak ada," ujar Didi.

Menurut dia, turunnya angka kasus positif aktif ini disebabkan oleh tingginya angka kesembuhan pasien positif yang terjadi di Batam.

Baca juga: CATAT! Kendaraan Mati Pajak di Batam tak Akan Dilayani SPBU

Baca juga: INI Dia Harga Tanah Termahal di Batam 2021, Per Meter Persegi Rp 12,2 Juta

Di mana dalam satu hari ini saja, ada lima orang pasien positif menjalani isolasi mandiri yang sudah dinyatakan sembuh.

Turunnya kasus aktif ini juga tak lepas dari penerapan tracing di masyarakat. Dimana pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya kesehatan dalam hal meningkatkan tracing.

"Sesuai edaran Kemendagri untuk meningkatkan tracing menjadi 1:15 sudah kita laksanakan di seluruh Puskesmas di Batam," jelas Kadinkes Kota Batam itu.

Menurutnya, seluruh tenaga kesehatan di setiap puskemas diarahkan meningkatkan tracing menjadi 15 orang, untuk setiap satu kasus positif Covid-19. Tracing tidak hanya bagi kontak erat, tetapi semua jenis kontak.

"Karena kalau kontak erat saja, terkadang tidak tercapai," ungkap Didi.

Selain itu dalam tracing ini, tenaga kesehatan tiap puskesmas akan melibatkan pemerintah setempat seperti camat, lurah, Babinsa serta dari Bhabinkamtibmas.

"15 orang kontak ini nantinya akan didata untuk selanjutnya di test PCR atau antigen. Jika hasilnya positif akan didata dan tracing juga dilakukan pada 15 orang yang memiliki kontak dengannya," ungkap Didi. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved