Remaja 15 Tahun Jadi Otak Pengeroyokan Seorang Pria, Marah Karena Diselingkuhi

Diketahui, kendati baru berumur 15 tahun, otak pelaku pengeroyokan ini sudah menikah dengan seorang wanita yang berumur 20 tahun.

Editor: Eko Setiawan
huffingtonpost.com
Ilustrasi Pengeroyokan Anggota TNI di Medan, Sumatera Utara 

DBAK tanpa banyak cingcong langsung memberi bogem mentah ke korban sebanyak dua kali di bagian muka.

Pelaku Imam Sutikno lalu ikut ambil bagian dengan memukul korban di bagian punggung dengan potongan kayu balok sebanyak satu kali.

Pelaku Eko Bagus ikut memukul di bagian muka korban sebanyak dua kali.

Pelaku Gosong yang buron ikut memukul dan menendang korban.

"Para pelaku berhenti menghajar korban karena ada warga melintas dan meneriaki mereka," paparnya.

Ia melanjutkan, korban lalu melaporkan kejadiaan pengeroyokan tersebut ke Polsek Tembalang.

Ia lantas memerintahkan anggotanya untuk memburu para pelaku.

Tak berselang lama dari waktu kejadian para pelaku berhasil diamankan kecuali pelaku Adi Nuryawan alias Gosong yang masih buron.

Gosong memiliki ciri-ciri badan kecil, rambut gondrong, kulit hitam dan memiliki tato di punggung belakang tulisan Wisky dan Nenes.

Para tersangka dijerat pasal 170 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

"Untuk pelaku buron masih kami buru," tandasnya.

Sebagai informasi, DBAK (15) meski masih berusia di bawah umur sudah menikahi Atis Nindyati (20) secara siri.

Perjalanan pernikahan mereka yang baru berusia enam bulan tak berlangsung baik.

Ternyata istri sirinya tersebut bermain belakang dengan pria lain.

DBAK yang mengetahui perselingkuhan tersebut sontak terbakar cemburu.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved