CEK Cara Mudah Mengisi Token Listrik PLN via ATM Mandiri, BCA, BNI, BRI, Bank NISP, dan Bukopin
Pembelian token listrik bisa melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
TRIBUNBATAM.id - Bagi pelanggan PLN sistem prabayar, mengisi token listrik menjadi rutinitas yang harus dilakukan agar listrik di terus menyala sehingga tidak mengganggu aktivitas di rumah.
Sistem prabayar sama dengan menggunakan pulsa isi ulang pada telepon seluler.
Pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang.
Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini kemudian dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).
Pembelian token listrik bisa melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.
Untuk pengisian token listrik melalui ATM, dapat dilakukan melalui ATM Bank Mandiri, BCA, BNI, Bank Bukopin, Bank NISP, dan BRI.
Baca juga: Cara dan Syarat Lengkap Dapat Diskon & Token Listrik Gratis PLN Periode Oktober 2021
Baca juga: Cara Melaporkan Gangguan Listrik PLN, Bisa Akses 24 Jam Tanpa Pulsa
Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar :
Rp 20.000,-
Rp 50.000,-
Rp 100.000,-
Rp 250.000,-
Rp 500,000,-
Rp 1.000.000,-
Berikut cara mengisi token listrik PLN di gerai ATM Bank Mandiri, BCA, BNI, Bank Bukopin, Bank NISP, dan BRI, dikutip dari laman resmi PLN:
ATM Mandiri