Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Apresiasi BUMDes Bandungharjo, Dana Talangan Pajak Kendaraan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan adanya sistem pembayaran pajak kendaraan di Desa Bandungharjo, Grobogan
GROBOGAN, TRIBUNBATAM.id - Ada hal unik ditemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan kerja ke Kabupaten Grobogan, Rabu (13/10/2021).
Di salah satu desa bernama Desa Bandungharjo, Ganjar Pranowo menemukan adanya sistem pembayaran pajak kendaraan yang tak biasa.
Disebut tak biasa karena masyarakat yang biasanya harus datang ke kantor Samsat kini bisa bayar di kantor desa.
Hebatnya lagi, warga tidak perlu bayar lunas pajak kendaraannya.
Sebab, ada dana talangan dari BUMDes setempat yang bisa diandalkan. Jadi bayar pajak tak perlu lunas, bisa ngutang dan dicicil selama tiga bulan.
Saat Ganjar Pranowo datang, ada salah satu warga yang sedang melakukan pembayaran pajak di sana.
Ganjar Pranowo yang penasaran kemudian menanyakan, apakah benar ia bisa menyicil pembayaran pajaknya.
"Lagi opo mas? Perpanjangan STNK? Lha didawakke ngopo (dipanjangkan kenapa), nek dhowo angel ditekuk lho (kalau panjang susah dilipat)," canda Ganjar Pranowo.
Baca juga: Hobi Fadly Padi Reborn Buat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Kaget: Masih Nyanyi kan?
Baca juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Digeruduk Komunitas Merpati Malam-malam
Warga itu mengatakan memang datang untuk membayar pajak. Selain lebih dekat, pembayaran pajaknya bisa dicicil.
"Di sini dekat Pak, selain itu bisa dicicil. Ini saya pajaknya habis Rp1,5 juta, saya bayar Rp1 juta dulu, sisanya dicicil," katanya sambil mengeluarkan uang ratusan sepuluh lembar.
Ganjar Pranowo pun sangat mengapresiasi program itu.
Menurutnya, program yang dikembangkan BUMDes Cindelaras Bandungharjo itu sangat menarik dan inspiratif.
"Ini ada yang menarik. Di Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh ada BUMDes yang kreatif. Dia melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor masyarakatnya dengan cara tak biasa. Nalangi sik (menalangi dulu) kalau ada warga yang belum punya uang dan sudah jatuh tempo. Bisa dicicil selama tiga bulan," kata Ganjar.
Selain membantu masyarakat mendekatkan pelayanan pembayaran pajak, sistem dana talangan juga menurut Ganjar Pranowo sangat kreatif.
Hal ini membuat masyarakat tertib bayar pajak karena ada kemudahan.