LPDP Buka Program Beasiswa S2 dan S3 untuk Santri dan Kader Ulama hingga 22 Oktober, Cek Syaratnya

Perguruan tinggi tujuan Beasiswa Santri LPDP adalah universitas luar negeri yang masuk dalam daftar yang ditentukan oleh LPDP. 

via intisarionline
Ilustrasi beasiswa LPDP. Cek cara mendaftar beasiswa bagi santri dan kader ulama untuk jenjang S2 dan S3. 

- Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.

- Pendaftar yang telah menyelesaikan studi S2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi S3 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.

- Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.

- Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler.

- Mengunggah surat keterangan mengabdi sebagai pendidik dan/atau tenaga kependidikan di pondok pesantren atau satuan-satuan pendidikan keagamaan yang diselenggarakan oleh pesantren sekurang-kurangnya 3 tahun terakhir, yang ditandatangani oleh pimpinan pondok pesantren.

- Bagi alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan/atau Ma’had Aly lulusan 2 tahun terakhir, melampirkan dokumen sesuai dengan persyaratan.

- Surat Persetujuan untuk mengikuti beasiswa santri dari pimpinan pondok pesantren asal.

- Berusia maksimal per 31 Desember 2021 42 tahun untuk jenjang Magister, dan 47 tahun untuk jenjang Doktoral. 

- IPK jenjang sebelumnya minimal pendaftar Magister 2,75 dari skala 4,00.

- IPK jenjang sebelumnya minimal pendaftar Doktoral 3,00 dari skala 4,00.

Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan pendaftar Beasiswa Santri LPDP 2021 bisa Anda lihat di laman https://www.lpdp.kemenkeu.go.id/in/page/santri2021.

Baca juga: Khusus Mahasiswa, Begini Cara Dapatkan Bantuan Uang Kuliah dari Kemendikbud

Beasiswa Pendidikan Kader Ulama

- WNI

- Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa magister dan program S2 untuk beasiswa doktor.

- Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved