CORONA KEPRI
Pasien Covid-19 di RSKI Galang Menurun, Hari Ini 10 Orang Dipulangkan, Sisa 216
Pasien covid-19 di RSKI Galang kini tinggal 216 orang per Senin (18/10). Hari itu ada 10 pasien yang dipulangkan karena telah selesai jalani karantina
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Setelah sempat meroket, jumlah pasien covid-19 di RSKI Galang akhirnya menurun.
Jumlah pasien covid-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang itu, Senin (18/18/2021), saat ini tinggal 216 orang.
Lantaran ada sebanyak 10 pasien covid-19 yang dipulangkan karenakan telah dinyatakan selesai menjalani masa perawatan karantina.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya mengatakan, jumlah pasien di RSKI mengalami penurunan.
"Hari ini ada pemulangan 10 orang pasien covid-19. Mereka telah dinyatakan selesai masa karantina covid-19," ujarnya.
Artinya, RSKI kini tinggal merawat 216 pasien covid-19.
Kolonel Aris merinci dari total 216 pasien rawat, di antaranya 122 pria dan 94 wanita.
Baca juga: PPKM Kepri Berakhir Hari Ini, Pasien Covid-19 Aktif di Bintan Sisa Empat Orang
Baca juga: Karimun PPKM Level 1, Ini Sejumlah Kelonggaran yang Diberikan Pemda ke Warganya
Ia menyebutkan sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah 16.034 orang yang menjalani perawatan di RSKI.
6 Kecamatan Zona Hijau
Sementara itu, Kota Batam masih berzona kuning, hingga Senin (18/10/2021).
Menurut data Satgas Covid-19 Kota Batam, sudah ada enam wilayah kecamatan yang berzona hijau, yakni Batuampar, Sekupang, Sagulung, Sei Beduk, Bulang dan Galang.
Sementara itu, wilayah kecamatan Galang kini berubah zona kuning setelah adanya satu temuan kasus baru.
Tidak hanya Galang saja, Kecamatan Lubukbaja dengan 1 kasus, Bengkong dengan 1 kasus, Nongsa 2 kasus, Batam Kota 1 kasus, dan Batuaji 6 kasus juga masih berzona kuning.
Per tanggal 10 Oktober 2021, wilayah Kabupaten/Kota se-Kepulauan Riau (Kepri) seluruhnya telah berzona kuning, yaitu Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas.
Meski sejumlah kecamatan berstatus zona hijau covid-19, namun Batam masih berstatus PPKM level 2.
Ini dipertegas dengan Inmendagri Nomor 48 Tahun 2021 yang mulai berlaku 5 hingga 18 Oktober 2021.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Siapkan Alat Tes Cepat Jelang Travel Bubble, Hasil Ketahuan 1 Jam
Baca juga: LOKASI Vaksinasi Corona di Tanjung Pinang Senin 18 Oktober 2021
"Batam secara keseluruhan Zona Kuning," ungkap Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.
Menurut Didi, penurunan level PPKM tidak dilihat dari peta zonasi Covid-19 per wilayah.
Melainkan berbagai indikator seperti grafik kasus konfirmasi, rawat inap rumah sakit, kematian, serra kapasitas respon dari testing, tracing dan treatment.
Temuan kasus positif virus corona di Batam berada pada tingkat 1.
Atau perkembangannya kurang dari 20 per minggu, atau rata-rata 0,45/100.000 penduduk per minggu.
Sedangkan jumlah pasien yang dirawat inap kurang dari 5 pasien per minggu.
Grafik angka kematian pun berada di tingkat 1, yakni rata-rata kasus meninggal dunia berada di bawah angka 1 setiap minggunya.
Sementara, kapasitas respon dari keseluruhan testing, tracing dan treatment di Batam telah memadai.
Dari segi testing, positivity rate capai 0,04 persen per minggu; dari segi tracing, rasio kontak erat capai 18 kasus konfirmasi per minggu.
Kemudian segi treatment, tingkat okupansi bed rumah sakit hanya mencapai 1,98 BOR per minggu.
"Saat ini masih ada 12 kasus dalam perawatan.
Baca juga: Benarkah Masyarakat Indonesia Tak Cemas Bahaya Corona?
Baca juga: NOL Kasus Aktif Covid-19, Kini 13 Kecamatan di Lingga Zona Hijau
Tujuh orang isolasi mandiri, dan lima orang lainnya dirawat di 3 rumah sakit di Kota Batam," tambah Didi.
(Tribunbatam.id/bereslumbantobing/Hening Sekar Utami)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Batam
Berita tentang Corona Kepri