Tim SAR Gabungan Temukan Sabda Alfariz, Korban Tenggelam di Perairan Lingga
Tim SAR gabungan menemukan jasad korban tenggelam di perairan Lingga, Sabda Alfariz, Senin (18/10) pada koordinat 0°18'866''S -104°49'.429''E
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Sabda Alfariz, nelayan kapal tangkap cumi asal Karimun yang hilang di Kabupaten Lingga, Kepri, Senin (18/10/2021).
Korban tenggelam itu ditemukan tak bernyawa di perairan Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur.
Sehari sebelumnya, tim SAR gabungan lebih dulu menemukan jasad rekan korban, Muhammad Nur Ridwan, pada Minggu (17/10/2021).
Kedua nelayan ini merupakan ABK yang terjatuh dari kapal dan tenggelam pada Sabtu (16/10/2021).
Kasat Polairud polryes Lingga, Thomas Charles saat dikonfirmasi membenarkan atas penemuan korban kedua di laut Sungai Pinang itu.
Ia melanjutkan, bahwa penemuan mayat itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa, sama halnya dengan korban pertama yang ditemukan.
Thomas menuturkan, sekira pukul 08.15 WIB tim menemukan mayat yang mengapung di koordinat 0°18'866''S -104°49'.429''E.
Baca juga: 11 Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai, Pencarian Jenazah Hingga Tengah Malam
Baca juga: SEORANG Bocah di Bengkong Tenggelam, Sempat Dibawa ke Puskesmas Tapi tak Ada Dokter Jaga
"Kemudian mayat tersebut kita dibawa menggunakan Kapal Polairud ke Pelabuhan Tanjung Buton untuk dibawa ke RS Encik Mariam, guna dilakukan visum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga korban," jelas Thomas.
Thomas menambahkan, bahwa kedua korban merupakan ABK kapal nelayan tangkap ikan yang beroperasi di laut Sungai Pinang dan terjatuh dari kapal.
"Kapal tersebut merupakan kapal nelayan dari Tanjung balai Karimun," ucapnya.
Terkendala Cuaca
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR gabungan masih mencari Sabda Alfariz, nelayan kapal tangkap cumi asal Karimun yang hilang di Kabupaten Lingga, Kepri.
Tim sebelumnya menemukan seorang rekan korban yang tenggelam, Muhammad Nur Ridwan.
Pemuda 18 tahun itu ditemukan mengapung di koordinat 0°17’865”S-104°49′.438”E, perairan Desa Sungai Pinang dalam keadaan tidak bernyawa.
Jasad Ridwan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Encik Maryam untuk proses visum.