Ladang Ganja Seluas 1 Hektar di Grebek Polisi, Tumbuh Subur di Tangan Wanita 40 Tahun
Ia menyebutkan, pengungkapan berawal pada Rabu (20/10) sekira pukul 13.00 Wib, Sat Resnarkoba Polres Kerinci mendapatkan informasi ada yang menanam na
TRIBUNBATAM.id, SUNGAIPENUH - Ladang ganja digrebek Polisi, penggerebekan tersebut dilakukan oleh Polres Kerinci.
Tidak hanya di Aceh, ternyata tanaman ini juga tumbuh di Krinci.
Jajaran Polres Kerinci berhasil mengungkap penanaman ganja di lahan hutan seluas satu hektare.
Selain barang bukti ratusan batang ganja juga diamankan diduga pemilik seorang wanita berusia 40 tahun berinisial FY.
Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.
Ia mengatakan lokasi kebun ganja tersebut berada di KM 10 puncak Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.
Ia menyebutkan, pengungkapan berawal pada Rabu (20/10) sekira pukul 13.00 Wib, Sat Resnarkoba Polres Kerinci mendapatkan informasi ada yang menanam narkotika jenis ganja di KM 10 puncak kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh.
Mendapatkan informasi tersebut, selanjutnya Kanit Opsnal IPDA Yandra K melaporkan informasi kepada Kapolres Kerinci.
"Saya langsung perintahkan agar Tim Opsnal mengembangkan dan melaksanakan penyelidikan secara intens terhadap informasi tersebut," ujar Kapolres, Kamis (21/10/21).
Selanjutnya ujarnya, dia langsung memimpin tim Opsnal Satresnarkoba menuju lokasi.
Sekira pukul 16.00 WIB, Tim Opsnal Satresnarkoba berhasil mengamankan satu orang wanita berikut dengan barang bukti satu bungkus narkotika jenis ganja yang terjemur di Pondok Ladang KM 10 puncak.
"Pada saat dilakukan penggerebekan satu orang diduga tersangka melarikan diri," sebutnya.
Katanya lagi, setelah penangkapan tersebut, dilakukan pengecekan di sekitar lahan.
Di lahan seluas 1 hektare tersebut, ditemukan banyak tanaman ganja siap panen dengan ketinggian sekitar 2 meter.
"Selanjutnya tersangka dan barang bukti diamankan ke Polres Kerinci untuk dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih lanjut," ungkapnya.