Bahaya La Nina yang Diprediksi Terjang Indonesia Bulan Depan, Simak Tips Mengantisipasinya
Fenomena La Nina diprediksi akan menerjang Indonesia pada November mendatang. Simak cara dan tips untuk mengantisipasinya.
TRIBUNBATAM.id - Fenomena La Nina diprediksi akan menerjang Indonesia pada November mendatang.
Menurut informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat, fenomena ini akan terjadi pada November 2021 hingga Februari 2022.
Sebelumnya, La Nina telah muncul di Indonesia pada Oktober tahun 2020 lalu.
Fenomena ini menyebabkan curah hujan meningkat dan cuaca lebih dingin dari biasanya.
Badan terkait pun mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dan bersiap menghadapi fenomena.
Lantas, apa sebenarnya La Nina itu?
Apa itu La Nina?
La Nina merupakan fenomena alam yang menyebabkan udara terasa lebih dingin karena adanya peningkatan curah hujan yang lebih tinggi.
Selain angin muson, fenomena ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya musim hujan di Indonesia.
Baca juga: Apa Itu Badai La Nina, Terjang Indonesia Mulai November, Apakah Wilayah Kepri Terdampak?
Baca juga: 8 Produk Makanan Olahan-Frozen Food yang Tidak Butuh Izin Edar BPOM, Ini Fakta dan Alasannya
Meski tidak semua daerah di Indonesia akan terdampak La Nina, tapi masyarakat tetap harus waspada.
Pada kondisi berat, fenomena ini bisa memicu berbagai bencana alam seperti banjir, banjir bandang, dan longsor.
La Nina merupakan anomali sistem global yang cukup sering terjadi dengan periode ulang berkisar antara dua sampai tujuh tahun.
Fenomena ini terjadi saat Samudera Pasifik dan atmosfer di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) pada periode waktu dua bulan atau lebih.
Saat itu, atmosfer dan lautan saling berinteraksi, memperkuat satu sama lain, dan menciptakan putaran yang saling mengamplifikasi (memperkuat) perubahan kecil di lautan.
Proses munculnya La Nina
Mekanisme terbentuknya La Nina berawal saat Angin Passat (trade wind) mencapai titik lebih jauh ke Pasifik.
Akibatnya, perairan Indonesia lebih hangat dari biasanya.