Harga Tes PCR Capai Rp 6 Juta, Kini Polisi Turun Tangan Karena Dianggap Tidak Wajar

Kebijakan pemerintah menerapkan syarat menggunakan PCR untuk bepergian menggunakan pesawat menjadi polemik di masyarakat.

Editor: Eko Setiawan
ISTIMEWA
Ilustrasi Masyarakat sedang melakukan tes PCR 

Dimulai dari harga 450 ribu untuk bisa diketahui hasilnya 1×24 jam, PCR Priority dengan tarif 750 ribu untum hasil 8-12 jam dan swab PCR Express dengan tarif 3 juta rupiah untuk hasil 4 jam.

Hal serupa juga dilakukan omeh rumah sakit elit di kawasan Surabaya Barat.

Disana, harga untuk swab PCR dengan hasil 1x24 jam dibandrol dengan tarif 517 ribu, sementara untuk Swab Kilat dengan hasil 3 jam, tarif yang diberikan mencapai 6 juta rupiah.

Gelegar Aditya, warga Surabaya awalnya sempat khawatir dengan harga swab PCR test yang cenderung mahal bagi seorang karyawan kontraktor sepertinya.

Ia sempat kebingungan memilih layanan swab PCR dengan harga yang murah untuk keperluan berpergian dinas luar kota.

"Kapan hari sempat kalut, lihat harga seab PCR yang bisa diambil same day harganya sampai jutaan, lebih tinggi dari harga tiket pesawat," kata Gelegar kepada Surya.co.id, Senin (25/10/2021).

Hingga akhirnya, Gelegar mendapat informasi layanan swab PCR murah saat menggunakan rekomendasi salah satu maskapai di klinik bandara Juanda Surabaya.

"Kalau untuk yang butuh on the spot kau terbang dapat harga Rp 380 ribu. Di klinik bandara. Itu rekomendasi maskapai," terangnya.

Polisi turun tangan

Keluhan masyarakat terkait mahalnya layanan swab test PCR di Surabaya membuat aparat kepolisian segera bertindak.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana memastikan akan bergerak menyelidiki dugaan permainan harga dalam layanan swab PCR yang diberlakukan oleh penyedia layanan kesehatan tersebut.

"Terkait keluhan masyarakat (harga swab PCR) akan kami selidiki,"kata Mirzal kepada SURYA.co.id, Senin (25/10/2021).

Mirzal bakal menerjukan Unit Pidana Ekonomi untuk melakukan penyelidikan terkait disparitas harga layanan test PCR yang menyentuh angka jutaan rupiah.

"Nantinya akan kami bentuk tim yang dipimpin oleh Kanit V Satreskrim Polrestabes Surabaya," tegasnya.

"Benar (swab kilat sama reguler sama teknisnya, waktu tunggunya berbeda)," ujar customer service saat dihubungi Surya.co.id.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved