Seorang Istri di Bekasi Dianiaya Suami hingga Tewas, Polisi Temukan Surat dari RSJ
Novi Safitri, seorang istri di Bekasi ditemukan tewas di rumahnya. Korban diduga tewas setelah dihantam tabung gas 3 kg oleh suaminya sendiri
BEKASI, TRIBUNBEKASI.COM - Seorang istri di Kota Bekasi Provinsi Jawa Barat meregang nyawa di tangan suaminya.
Perempuan bernama Novi Safitri (25) itu ditemukan tewas di rumahnya di Kelurahan Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Korban diduga tewas setelah dihantam tabung gas 3 kilogram ke bagian kepala oleh suaminya sendiri.
Dilansir dari Tribunbekasi.com, Ketua RT 05/09 Kelurahan Jatiraden Jatisampurna, Alvi Armas mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapat, kejadian tersebut dilakukan oleh Harry Purnama (30) suami korban, ketika istrinya sedang tidur pada Rabu (27/10/2021) dini hari.
Ketika itu, Novi bersama salah satu anaknya tengah tertidur.
Namun tanpa alasan yang jelas Harry memukul istrinya dengan tabung gas, hingga membuat Novi tewas di tempat.
"Jadi dipukul dalam keadaan tidur. Jadi setelah di pukul anak langsung bangun, melihat ibunya sudah berlumuran darah," kata Alvi Armas, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Identitas Ditemukan di Gedung Kosong Batam, Ini Kata Saksi Mata
Baca juga: BREAKING NEWS - Penemuan Mayat Wanita di Batam, Kenakan Celana Training
Diungkapkan Alvi, dirinya mengaku tak mengetahui secara pasti apa permasalahan yang terjadi, hingga membuat Harry tega menganiaya istrinya hingga tewas.
Namun memang ia mengaku keluarga tersebut sering bertengkar.
"Kalau di dalam rumah itu memang sering ribut cekcok gitu. Tapi ngak tahu masalahnya apa," katanya.
Selama ini, dikatakan Alvi, korban dikenal sebagai pengepul barang bekas, sedangkan suaminya merupakan pengangguran yang memiliki dua orang anak berusia 5 tahun dan 2 tahun.
Setelah peristiwa itu, pelaku pun hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Meski begitu, Harry sempat memberi kabar ke salah satu tetangganya bahwa dirinya sedang berada di Tangerang.
Namun hingga saat ini pun dari pihak keluarga tersangka pun juga belum mengetahui keberadaan pelaku.
"Nah abis itu kabur, setelah kejadian itu. Sempat WA juga ke tetangga kalo posisinya di tangerang itu jam 3 pagi ke warga kita," ujarnya.