BATAM TERKINI

TERUNGKAP! Ternyata Ini Pemicu Harga Minyak Goreng Naik dan Bikin Pedagang Batam Menjerit 

Pedagang ayam penyet di Batam mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng di kota ini. Ternyata ada sejumlah hal yang memicu kenaikan harga. Apa saja?

KITCN
Pedagang ayam penyet di Batam mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng di kota ini. Ternyata ada sejumlah hal yang memicu kenaikan harga. FOTO: ILUSTRASI MINYAK GORENG 

Lantaran, harga menurun tak baik, naikpun tak baik. Sehingga harga komoditas harus seimbang.

Harga Ayam Potong Juga Naik

Sebelumnya diberitakan,  sejumlah komoditas barang pokok (bapok) mengalami kenaikan harga. Mulai dari ayam potong hingga minyak goreng curah dan kemasan. Hal ini terlihat di Pasar Botania 1.

Sudah beberapa hari terakhir harga ayam potong dijual dari harga Rp 38 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram.

Padahal sebelumnya ayam potong dijual dengan harga Rp 32 ribu hingga Rp 36 ribu per kilogram.

Sama halnya dengan harga minyak goreng. Minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp 30 ribu per 2 liter.

Padahal sebelumnya hanya dijual dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu per 2 liter.

Kondisi ini tampak dikeluhkan sejumlah ibu-ibu yang berbelanja ke Pasar Botania 1, Rabu (27/10/2021).

Seorang Warga Taman Raya, Erlita (32) mengaku bingung menjual ayam penyetnya.

Pasalnya harga ayam potong tak kunjung turun-turun.

"Saya bingung mau jual ayam penyet berapa lagi. Biasanya 1 porsi Rp 13 ribu tanpa nasi. Tapi sudah semingguan ini harga ayam tak turun-turun," ujar wanita berkerudung coklat ini.

Baca juga: BURUH Batam Gelar Demo, Ketua Apindo : Utamakan Berunding Dibanding Turun ke Jalan  

Ia tampak merasa dilema, apabila dinaikkan ia khawatir para pelanggannya akan berpindah ke penjual ayam penyet yang lain.

Sementara apabila bertahan dengan harga yang sama, ia bukan memperoleh keuntungan melainkan bisa rugi.

"Saya jualan itu dikomplek rumah aja kak. Kalau makin mahal nanti mereka pindah ke jualan yang lain. Persaingan semakin ketat. Tapi ayam mahal, minyak mahal," katanya.

Hal yang sama juga dikeluhkan Pedagang Peyek di Perumahan Bukit Raya Batam Center, Ida (42).

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved