Kapan Vaksin Corona Anak Bawah 12 Tahun? Berikut Penjelasan Kadinkes Bintan

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan terus menggesa capaian vaksinasi corona, meski kini kasus aktif covid-19 tercatat nihil.

Tidak hanya untuk usia 18 tahun ke atas, pemberian vaksin corona juga menyasar usia 12 hingga 17 tahun.

Belakangan muncul wacana untuk memberi vaksin corona untuk anak di bawah 12 tahun.

Lantas, kapan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun?

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan, dr Gama Af Isnaeni menuturkan, bahwa hingga kini belum ada rencana kapan pelaksanaan vaksinisasi untuk anak usia di bawah 12 tahun di Provinsi Kepri, khususnya di Kabupaten Bintan.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Kepri Tinggal 29, Batam Nihil Kasus Baru Corona

Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Pemko Gandeng Mubaligh dan Pendeta Sosialisasikan Prokes

"Sampai saat belum ada intruksi dan kita juga masih menunggu kebijakan dari Provinsi Kepri terkait rencana vaksinisasi terhadap anak usia 12 tahun ke bawah,"tuturnya, Jumat (29/10/2021).

Gama juga menyebutkan, bahwa terkait vaksinisasi untuk anak usia 12 tahun saat ini masih tahap penelitian, dan tarik ulur karena ada beberapa hal yang anak-anak tidak perlu.

Sebab anak-anak memiliki kekebalan 10 kali lipat orang dewasa terhadap Covid-19.

"Jadi hingga saat masih di lakukan penelitian untuk pembuktian, terkait manfaat dan kegunaannya.

Setelah itu nanti kalau sudah keluar uji klinisnya baru dilaksanakan untuk massal,"ungkapnya.

Ditanya vaksin jenis apa yang nantinya rencana diberikan kepada anak usia 12 tahun ke bawah, Gama menambahkan vaksin apa saja bisa.

Baik itu Sinovac, Sinopharm dan Pfizer atau lainya karena memang aman bagi anak-anak.

"Tapi kan masih dilakukan penelitian, vaksin mana yang nanti bisa digunakan bagi anak usia di bawah 12 tahun ke bawah dari hasil uji klinis vaksin Covid-19 yang dilakukan," sebutnya.

Baca juga: Singapura Diamuk Corona, Kasus Harian Covid-19 Tembus 5.324

Baca juga: Singapura Laporkan Kasus Pertama Covid-19 Varian AY.4.2, Turunan Delta Serang Inggris

BINTAN Nol Kasus Aktif Covid-19

Kabupaten Bintan, Kepri sebelumnya tercatat nihil kasus baru covid-19.

Kondisi ini setelah 3 kasus virus corona yang semula aktif dinyatakan sembuh.

Data satgas covid-19 Kepri mencatat, Bintan tercatat nihil penambahan kasus baru sejak beberapa hari terakhir, hingga 28 Oktober 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bintan, dr Gama Af Isnaeni mengatakan, meski nihil kasus baru covid-19, pihaknya meminta warga untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Salah satunya menggunakan masker, tidak berkerumun dan rajin mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah.

Gama juga menjelaskan, saat ini Kabupaten Bintan juga sudah masuk PPKM level 1 berdasarkan Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021.

Maka dari itu diharapkan masyarakat tidak mengabaikan prokes saat beraktivitas di luar rumah.

Baca juga: Warga Batam Ramai-Ramai Datangi Polsek Lubuk Baja, Ikut Vaksinasi Corona

Baca juga: 85,49 Persen Warga Tanjungpinang Usia 18 Tahun ke Atas Sudah Divaksinasi Covid-19

"Jadi di tengah mulai menurunnya kasus, kita harapkan masyarakat juga turut mendukung dan membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19,"ungkapnya.

Gama juga menambahkan, bahwa banyaknya angka kasus Covid-19 sebelumnya, bukan hanya dari klaster perkumpulan atau klaster kelurga melainkan dari semua klaster.

Dimana saat ini Bintan sudah ada transmisi lokal,sehingga makin banyak klaster bermunculan.

"Hal ini yang harus tetap diwaspadai dan kita harus mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti aturan pemerintah," sebutnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Corona Kepri