KEPRI TERKINI
Kadinkes Akui Stok Vaksin Sinovac di Kepri Menipis
Stok vaksin Sinovac di Kepri saat ini menipis. Dari stok sekitar 300.000 dosis saat ini, kebanyakan adalah merek AstraZeneca.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Indonesia dikabarkan kedatangan 4 juta dosis vaksin tambahan berjenis Sinovac, Senin (1/11/2021) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau (Kepri), Mohammad Bisri, mengakui stok vaksin Sinovac di Kepri saat ini menipis.
Dari stok vaksin sekitar 300.000 dosis yang dimiliki Kepri saat ini, kebanyakan berjenis AstraZeneca.
"Iya, sedang menipis yang Sinovac. Tetapi katanya datang lagi stoknya, nanti Kepri menerima sesuai permintaan kita saja. Karena kita nggak mau minta terlalu banyak sekaligus nanti takutnya expired," ujar Bisri ketika dihubungi, Selasa (2/11/2021).
Menurutnya, stok vaksin Sinovac yang ada saat ini masih difokuskan untuk percepatan vaksinasi dosis kedua.
Apabila ada permintaan vaksinasi dosis pertama di Kepri, jumlah ketersediaan vaksinnya akan dihitung terlebih dahulu apakah mencukupi untuk memenuhi vaksinasi dosis lengkap.
Selain itu, pihaknya saat ini juga tengah menggesa capaian target vaksinasi bagi para lansia.
Seperti diketahui, capaian vaksinasi lansia di Kepri saat ini masih di bawah target memadai yang ditetapkan Satgas Covid-19 Nasional, yakni berkisar 54 persen dari 60 persen.
"Untuk penggunaan Sinovac kita fokuskan dulu mengejar vaksinasi dosis dua," ujar Bisri.
Baca juga: RS HJ Bunda Halimah Batam Jadi Rumah Sakit Unggulan Layanan KB & Vaksinasi Covid-19 Bagi Keluarga
Baca juga: Binda Kepri dan BKKBN Gelar Vaksinasi Covid-19 Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ia juga mengatakan, dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri, distribusi vaksin paling banyak dialokasikan untuk Kota Batam. Adapun stok vaksin di Batam sendiri, hingga 1 November 2021 mencapai 87.029 dosis, yang terdiri dari 6.639 dosis vaksin Sinovac, 77.737 dosis vaksin AstraZeneca, 2.561 dosis vaksin Moderna dan 91 dosis Pfizer.
Capaian vaksinasi di Batam saat ini berada di presentase 86,15 persen atau sudah sebanyak 781.670 orang divaksin dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 69,69 persen atau sekitar 632.283 orang telah divaksin. (TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam