CORONA KEPRI

Percepat Vaksinasi Covid-19, Dinkes Kepri Bakal Datangi Lansia Door to Door di 5 Kabupaten

Dinkes Kepri akan melakukan vaksinasi door to door (rumah ke rumah) untuk mencapai target vaksinasi lansia yang sampai saat ini masih belum tercapai.

ISTIMEWA
Sebanyak 527 Lansia di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam divaksin Covid-19. Dinkes Kepri akan melakukan vaksinasi door to door (rumah ke rumah) untuk mencapai target vaksinasi lansia yang sampai saat ini masih belum tercapai. 

Dari target yang belum divaksin tersebut akan didata kembali, dan dibelah untuk mencari lansia yang tidak bisa dan terkendala untuk menerima vaksin.

Hal tersebut bisa disebabkan karena penyakit bawaan yang diderita lansia.

Baca juga: SISWA SD di Batam Segera Divaksinasi Covid-19, Dinkes Data Anak Usia 6 hingga 11 Tahun 

Baca juga: BATAM Nihil Kasus Baru Covid-19, Dua Pasien Sembuh Tersisa 4 Orang Jalani Perawatan

"Jadi kami sangat berhati-hati tentunya. Data akan diupgrade lagi, dari total enam ribu tersebut berapa orang yang masih bisa divaksin," jelasnya.

Untuk itu, pihaknya bersama petugas di Puskesmas akan turun ke perumahan dan mencari lansia yang belum divaksin tersebut, agar capaian bisa lebih baik.

Didi mengakui ada perbedaan angka capaian vaksinasi lansia di Kementerian Kesehatan yang di-posting. 

"Angka kami sudah 71 persen, namun di Kemenkes itu 62 persen. Saya tidak tahu mereka pakai angka kapan itu. Tapi secara target untuk level 1 sudah bisa, karena hanya 60 persen minimal untuk bisa level 1," sebutnya.

Ia mengakui target vaksinasi lansia tidak bisa berjalan 100 persen. Kendati demikian diharapkan capaian bisa lebih maksimal dari capaian yang sudah ada saat ini.

"Kami upayakan secepatnya pendataan, dan pelaksanaan vaksinasi lansia ini. Kalau 100 persen tak bisa jika ada lansia yang terkendala untuk divaksin," katanya. 

Siswa SD Segera Divaksin

Pemerintah berencana melakukan vaksinasi kepada anak-anak yang duduk di bangku  kelas 1-5 sekolah dasar (SD).

Menindaklanjuti hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam akan mendata total anak usia 6-11 tahun yang akan mendapatkan vaksinasi. 

"Kalau data tidak ada masalah. Kemarin kami sudah minta ke Disdukcapil, tapi katanya nanti akan dikirim. Mungkin lagi finalisasi data untuk anak usia 6-11 tahun ini," ujar Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi saat berada di RS Hj. Bunda Halimah, Selasa (2/11/2021).

Diakuinya pemerintah berencana melanjutkan program vaksinasi kepada anak-anak. Sebelumnya vaksin sudah diberikan kepada anak usai 12-17 tahun.

Untuk penyediaan data nanti akan dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam. Berdasarkan informasi pelaksanaan akan digelar awal tahun 2022 mendatang.

Didi mengatakan jenis vaksin yang rencananya akan diberikan kepada pelajar SD tersebut adalah vaksin jenis Sinovac.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved