CORONA KEPRI
Syarat Dapat Vaksin Corona, Pemko Tanjung Pinang Sebut Capaian Vaksinasi 86,02 Persen
Berikut capaian vaksinasi corona di Tanjungpinang hingga 5 November 2021. Ibu kota Kepri masih berstatus PPKM level 2.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Capaian vaksinasi di Kota Tanjungpinang sudah semakin meningkat.
Dimana per Jumat, 5 November 2021 capaian vaksinasi sasaran usia 18 Tahun ke atas dosis pertama sudah mencapai 132.680 orang atau sekitar 86,02 persen.
Hal itu disampaikan oleh Koordinator Vaksinasi Tanjungpinang, Riono menyebutkan bahwa, perolehan angka 86,02 persen itu setelah terjadi penambahan sebanyak 94 orang.
Sementara itu, untuk dosis kedua sasaran 18 tahun ke atas sudah mencapai 109,281 orang atau sekitar 70,85 persen.
Atau bertambah sebanyak 320 orang.
Baca juga: Tanjung Pinang Nihil Kasus Baru Corona, Ibu kota Kepri Masih PPKM Level 2
Baca juga: Kepri Tersisa 24 Kasus Aktif Covid-19, Gubernur Kebut Vaksinasi Corona Khusus Lansia
Riono juga menjelaskan untuk capaian vaksinasi sasaran usia pelajar atau 12 hingga 17 tahun dosis pertama sudah mencapai 21.195 orang.
Atau sekitar 89,09 persen, bertambah sebanyak 16 orang.
Untuk dosis kedua sudah mencapai 18.394 orang atau sekitar 77,33 persen bertambah sebanyak 43 orang.
Sedangkan untuk capaian dosis 3 bagi tenaga kesehatan (Nakes), tidak mengalami perubahan dan masih stagnan di 2.170 sasaran atau sekitar 76,30 persen, tidak ada penambahan.
Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang masih terus menggesa percepatan vaksinasi hingga 100 persen.
Menurutnya, agar vaksinasi Covid-19 di Tanjungpinang bisa mencapai 100 persen, maka setidaknya ada sebanyak 178.030 orang yang harus menerima vaksin.
Baca juga: Sempat Ramai Twit Covid-22, Lalu Heboh Varian AY.4.2, Benarkah Bagian Corona? Ini Penjelasannya
Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Kadinkes Tanjungpinang Ajak Galakkan Prokes 5M
"Iya, dari angka itu terbagi lagi menjadi 2, untuk usia 18 tahun ke atas total sasarannya 154.242 orang dan untuk sasaran usia 12 hingga 17 tahun sebanyak 23.788 orang," kata Riono.
Untuk itu, ia kembali mengimbau masyarakat Tanjungpinang untuk segera melaksanakan vaksinasi bagi yang belum melakukan dan belum lengkas dosis 2.
"Syarat melakukan vaksinasi itu sangat mudah, cukup datang ke lokasi vaksinasi dengan membawa KTP. Setiap hari proses vaksinasi juga masih terus dilakukan baik di puskesmas maupun fasilitas kesehatan atau tempat yang telah ditentukan. Semoga dengan percepatan vaksinasi mampu meningkatkan kekebalan komunal atau kelompok," ujarnya.
MASIH PPKM Level 2
Tren perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang sebelumnya semakin melandai dan membaik.
Penularan Covid-19 dalam sehari pun berangsur sedikit.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang per tanggal 6 November 2021, kembali tercatat nihil kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga total masih 10.207 kasus.
Selain itu untuk jumlah kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga masih tercatat nihil hingga saat ini.
Begitu juga data pasien Covid-19 yang sembuh atau selesai isolasi juga masih tercatat nihil.
Namun, dari hasil assesment pusat saat ini Kota Tanjungpinang masih berada pada PPKM level 2 dengan status wilayah zona kuning.
Di samping itu pasien kasus aktif tercatat mengalami penurunan, kini menjadi 7 orang, dengan rincian 2 pasien rawat di Rumah Sakit dan 5 pasien rawat isolasi mandiri, pasien rawat Villa Lohass dan Mess Bhayangkara tercatat nihil.
Jumlah pasien selesai isolasi (sembuh) tercatat dengan total 9.798 orang.
Baca juga: 59 Narapidana di Lapas Dabo Singkep Lingga Sudah Divaksinasi Corona
Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Kadinkes Tanjungpinang Ajak Galakkan Prokes 5M
Untuk jumlah meninggal masih dengan total 402 orang.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi semangat masyarakat, TNI, Polri, tenaga kesehatan, unsur vertikal, dan jajaran pemko Tanjungpinang memperkuat soliditas dalam membangun kota Tanjungpinang di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini, menjadi kekuatan bagi kita semua guna menyongsong tahun 2022 keluar dari dampak Covid-19, utamanya pemulihan ekonomi.
"Semangat kekompakan, gotong royong, bahu membahu dan kebersamaan inilah yang membuat kota Tanjungpinang mampu mengatasi berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19," kata Rahma, Minggu,(7/11/2021).
Rahma juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa disiplin protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19 ini.
"Kita tidak boleh lalai, Protokol kesehatan 5 M ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja. Sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Satgas Covid-19 di Hotline : 0823-8712-6255.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham/Noven Simanjuntak)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri