CORONA KEPRI
Tanjung Pinang Nihil Kasus Baru Corona, Ibu kota Kepri Masih PPKM Level 2
Tidak hanya nihil kasus baru covid-19, Tanjungpinang juga tercatat nihil kasus keatian baru akibat corona termasuk pasien sembuh corona baru.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Tren perkembangan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang semakin melandai dan membaik.
Penularan Covid-19 dalam sehari pun berangsur sedikit.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas Covid-19, dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB Kota Tanjungpinang per tanggal 6 November 2021, kembali tercatat nihil kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
Sehingga total masih 10.207 kasus.
Selain itu untuk jumlah kasus pasien yang meninggal akibat Covid-19 juga masih tercatat nihil hingga saat ini.
Baca juga: Kepri Tersisa 24 Kasus Aktif Covid-19, Gubernur Kebut Vaksinasi Corona Khusus Lansia
Baca juga: Dinkes Ajak Warga Tanjungpinang Patuhi Prokes 5 M Waspadai Gelombang 3 Covid-19
Begitu juga data pasien Covid-19 yang sembuh atau selesai isolasi juga masih tercatat nihil.
Namun, dari hasil assesment pusat saat ini Kota Tanjungpinang masih berada pada PPKM level 2 dengan status wilayah zona kuning.
Di samping itu pasien kasus aktif tercatat mengalami penurunan, kini menjadi 7 orang, dengan rincian 2 pasien rawat di Rumah Sakit dan 5 pasien rawat isolasi mandiri, pasien rawat Villa Lohass dan Mess Bhayangkara tercatat nihil.
Jumlah pasien selesai isolasi (sembuh) tercatat dengan total 9.798 orang.
Untuk jumlah meninggal masih dengan total 402 orang.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengapresiasi semangat masyarakat, TNI, Polri, tenaga kesehatan, unsur vertikal, dan jajaran pemko Tanjungpinang memperkuat soliditas dalam membangun kota Tanjungpinang di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini, menjadi kekuatan bagi kita semua guna menyongsong tahun 2022 keluar dari dampak Covid-19, utamanya pemulihan ekonomi.
Baca juga: Batam Gesa Capaian Vaksinasi Corona Dosis 2, Stok Sinovac Multidose Tinggal 190 Dosis
Baca juga: Polsek Batuaji Gerak Cepat Semprot Disinfektan Rumah Warga Terpapar Covid-19
"Semangat kekompakan, gotong royong, bahu membahu dan kebersamaan inilah yang membuat kota Tanjungpinang mampu mengatasi berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19," kata Rahma, Minggu,(7/11/2021).
Rahma juga mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa disiplin protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi Covid-19 ini.
"Kita tidak boleh lalai, Protokol kesehatan 5 M ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja. Sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbaunya.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut dapat menghubungi Tim Satgas Covid-19 di Hotline : 0823-8712-6255.
GUBERNUR Kepri Kebut Vaksinasi Corona
Jumlah kasus aktif covid-19 di Kepri sebelumnya mencapai 24 hingga 6 November 2021.
Data satgas covid-19 Kepri mencatat penambahan 12 kasus baru virus corona di Kepri mulai awal November 2021.
Dari awal November pula tercatat Kepri dua kali nihil penambahan kasus baru covid-19.
Yakni pada 1 dan tanggal 6 November 2021.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Lamidi menyampaikan, terdapat 13 pasien sembuh corona selama November 2021.
Adapun untuk total pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 52.079 orang.
Baca juga: 59 Narapidana di Lapas Dabo Singkep Lingga Sudah Divaksinasi Corona
Baca juga: SEORANG Pegawai Puskesmas Sungai Langkai Batam Positif Covid-19, Ini Hasil Tracing Dinkes
Ia juga menyampaikan Bed Occupancy Ratio (BOR) Kepri pada 1,57 persen dengan positivity ratenya 0,06 persen.
"Tingkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan sehari hari baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat," imbaunya dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (7/11/2021).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad sebelumnya menginginkan adanya keseriusan dari seluruh kabupaten dan kota untuk mengejar capaian vaksinasi corona untuk lansia.
Untuk mempertegas maksud tersebut, Gubernur kembali mengadakan rapat bersama Bupati dan Walikota dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (11/1/2021)lalu.
"Sekarang yang masih menjadi penghalang kita untuk turun ke level yang lebih rendah hanya tinggal vaksinasi lansia jadi kita memang harus terus mendorong itu," ujar Gubernur.
Untuk diketahui bahwa saat ini Provinsi Kepri masih berada di asesmen Covid-19 level II dikarenakan capaian vaksinasi lansianya yang masih berada di kisaran 53,65 persen.
Agar dapat turun ke level I, pemerintah pusat memberikan syarat vaksinasi lansia yang harus dicapai minimal 60 persen.
Untuk kabupaten dan kota hanya Kota Tanjungpinang dan Kota Batam yang berhasil melampaui capaian vaksinasi lansia lebih dari 60 persen sehingga kedua kota tersebut dapat turun ke level I. Sementara Kabupaten lainnya masih berada di level II dan III.
Baca juga: Dua Tahun Bebas Covid-19, Negara Ini Baru Muncul Kasus Pertama Corona
Baca juga: Yayasan Faiz Al Baqaroh Batam Serahkan 200 Paket Sembako bagi Warga Terdampak Covid-19 dan Banjir
Gubernur mengingatkan kepala daerah bahwa pengumuman asesmen levelisasi selanjutnya adalah 7 November.
Artinya sampai tanggal 5 November, beberapa kabupaten yang belum mencapai target vaksinasi lansia harus semaksimal mungkin menggenjot vaksinasi lansia.
"Waktunya memang pendek, tapi harus kita kejar terus untuk vaksinasi lansia. Jika asesmen tanggal 7 nanti belum tercapai, paling tidak asesmen selanjutnya seluruh kabupaten dan kota di Kepri harus sudah di level I," terang Gubernur.
Lalu sebagai daya tarik untuk mengajak lansia mau divaksinasi harus dilakukan dengan menyertakan berbagai bantuan.
Pemerintah kabupaten dan kota dianjurkan untuk mengajak pengusaha membantu bantuan sembako untuk stimulus vaksinasi lansia.
"Karena kemarin kan pengusaha sudah kita bantu di vaksin gotong royong yang harusnya pakai dana mereka akhirnya kita izinkan vaksin gratis dari pemerintah. Jadi sekarang giliran pengusaha yang membantu kita membantu menyediakan sembako untuk lansia," ujar Gubernur.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Corona Kepri