BATAM TERKINI
Kepri Vacation Expo 2021 Ditutup, Omset Penjualan 54 Stand UMKM Capai Rp 185 Juta
Penutupan Kepri Vacation Expo di Mall Botania 2 digelar secara meriah dengan menyuguhkan berbagai pertunjukan, Minggu malam (7/11/2021).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Penutupan Kepri Vacation Expo di Mall Botania 2 digelar secara meriah dengan menyuguhkan berbagai pertunjukan, Minggu malam (7/11/2021).
Antusias pengunjung untuk menyaksikan penutupan Kepri Vacation Expo di Mall Botania 2 ini juga sangat tinggi, bahkan didominasi oleh para remaja yang hadir saat itu untuk menyaksikan pertunjukan dance, pertunjukan alat musik, dan menyanyi.
Pagelaran Kepri Vacation Expo yang dilaksanakan selama 9 hari lamanya terhitung sejak tanggal 30 Oktober hingga 7 November 2021 ini membawa dampak yang sangat tinggi, khususnya bagi para pelaku pariwisata dan UMKM sendiri.
Pantauan TRIBUNBATAM.id di lokasi, pembukaan acara dimulai dengan menggelar dance yang membuat acara malam itu sangat meriah, kemudian dilanjutkan dengan menampilkan anak-anak 7 tahun yang membawakan dentingan lagu daerah menggunakan biola, mereka membawakan lagu Nusantara dengan judul lagu "tanah airku", membuat pengunjung mal yang hadir terpana menyaksikan pertunjukan permainan biola tersebut.
Kemudian acara dilanjutkan juga dengan menampilkan anak-anak yang membawakan lagu daerah dari Sabang sama Merauke, sehingga acara penutupan Kepri Vacation Expo ini semakin semarak.
Direktur Utama Cakra Bramasta, Surya Wijaya selaku penyelenggara Expo mengatakan bahwa Kepri Vacation Expo dilaksanakan berdasarkan bentuk rasa percaya diri oleh insan pariwisata di Kepulauan Riau.
"Saatnya pariwisata di Kepri sudah bisa disinggahi, banyak hal yang kita lalui dan Kepri Vacation Expo 2021 hanyalah menjadi pemantik atau gerakan awal oleh pelaku pariwisata," ucap Surya, Minggu (7/11/2021).
Surya tidak menyangka Kepri Vacation Expo yang sudah digelar selama 9 hari lamanya ternyata membawa keuntungan yang sangat besar bagi UMKM di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
"Kita melibatkan pelaku UMKM dengan menggelar bazar di depan dan dari hasil kegiatan, event kita ini dari penjualan di UMKM yang berlangsung dari 29-31 Oktober sebanyak 54 stand dengan total penjualan Rp 185 juta, ini angkanya cukup besar," ungkap Surya.
Sementara untuk Expo nya sendiri memang membawa keuntungan bagi pelaku usaha hotel, dari hasil event ini hotel CK Tanjungpinang mampu melakukan transaksi sekitar Rp 39 juta, dan masih banyak lagi hotel yang memperoleh keuntungan dari digelarnya event tersebut
"Untuk total semuanya selama kegiatan event berlangsung itu mencapai Rp 376 juta, ini memang hasilnya belum signifikan nilai transaksinya, tapi menjadi pemicu bahwa pariwisata Kepri kita sudah siap dan harapan kita event ini dilaksanakan dapat memberikan manfaat dan rasa percaya diri bagi pelaku pariwisata," harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar turut mengapresiasi event yang cukup sukses di akhir tahun 2021 ini.
"Ini adalah awal mula yang sangat baik, pastinya banyak masyarakat yang mengeluh bagaimana caranya agar mall kembali normal tentunya dengan pembatasan, dan alhamdulilah dengan dukungan semua pihak kita saat ini bisa melaksanakan kegiatan ini dan luar biasa sekali ramainya, minimal sudah membangkitkan semangat masyarakat," ujar Buralimar.
Ia juga menyinggung sebanyak 25 asosiasi siap mendukung pelaksanaan wisata Kepri bangkit dan mereka sudah diajak membuat beberapa event minimal satu asosiasi satu event.
"Mudah-mudahan dari asosiasi bisa membuat event-event yang unik," kata Buralimar.