Pengunjung Mal Geger Aksi Pria Terjun dari Lantai 3, Bukan Pertama Terjadi
Polisi mengungkap identitas pria yang terjun dari salah satu mal hingga buat geger pengunjung pusat perbelanjaan.
MEDAN, TRIBUNBATAM.id - Centre Point Mall di Jalan Jawa Kecamatan Medan Timur mendadak geger.
Itu setelah aksi seorang pria nekat terjun dari lantai tiga pusat perbelanjaan itu.
Beberapa pengunjung tampak histeris mendapati kondisi yang dialami pria tersebut.
Dalam video singkat, pria itu menggunakan celana jins warna biru dan kaus warna cokelat tua.
Beberapa pengunjung bahkan sempat mengira ada barang yang jatuh.
Belakangan diketahui rupanya suara keras itu berasal dari tubuh seorang pria yang terjun dari pusat perbelanjaan.
Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolresta Solo Menangis Sambil memeluk Polisi, Ucapkan Permintaan Maaf
Baca juga: Pernah Terlilit Utang Rp 26 Miliar hingga Ingin Bunuh Diri, Kini Kehidupan Artis Ini Berubah Drastis
Seorang saksi mata yang merupakan seorang penjaga gerai di lantai 3 mal menjelaskan pria yang terjun bebas tersebut sempat naik turun menggunakan eskalator.
"Iya tadi ada Customer Service (CS) yang melihat langsung. Katanya, pria itu lompat dari lantai ini (lantai 3). Tadi pria itu katanya mutar - mutar dulu. Keliling - keliling di daerah sini. Terus naik turun eskalator," ujar wanita berkulit kuning langsat ini seperti dikutip TribunMedan.com, Selasa (9/11/2021).
Ada pun kini pria itu telah dievakuasi oleh pihak kepolisian ke RS Bhayangkara.
Sebelumnya, seorang pengunjung, Dika, sempat menceritakan detik-detik dimana pria itu melompat.
Dika mengatakan kejadian terjadi sekitar 15.15 WIB.
Saat itu ia sedang berjalan dengan anaknya perempuan di lantai dua. Lalu terdengar suara kuat sekali.
"Lalu saya lari dan melihat ada seorang pria yang terlentang di lantai dengan berlumuran darah," ujarnya.
Suasana saat melihat mayat terlihat pengunjung berhamburan dan berteriak dari lokasi.
"Tidak pakai sendal dia," sebutnya.
Baca juga: Kotak Amal Jaringan LAZ-ABA Milik Teroris Biasanya di Sebar do Minimarket dan Rumah Makan
Baca juga: Suami Menjerit Emosi dan Sebut Istrinya Tewas Bunuh Diri, Polisi Ungkap Fakta Berbeda
PENJELASAN Polisi
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin menjelaskan, setelah melompat korban mengalami luka di bagian tubuhnya yang mengakibatkan korban langsung meninggal dunia.
"Lukanya di kepala, tangan dan rahangnya patah," kata Arifin kepada TribunMedan.com, Selasa (9/11/2021).
Ia mengatakan, korban terjun langsung dari lantai tiga gedung tersebut.
Ketika terjatuh, bagian kepala korban langsung menyentuh lantai.
"Dugaan kami korban terjun kepala duluan. Langsung meninggal di tempat," sebutnya.
Arifin menyebutkan, saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Kami lakukan penyelidikan dan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan," sebutnya.
Arifin menyebutkan, polisi sedang berupaya menghubungi pihak keluarga korban yang ada di Kota Pematangsiantar, agar jenazahnya segera dimakamkan.
"Masih kita dalami, untuk memanggil keluarganya agar dijemput," katanya.
Baca juga: Usai Bunuh Kekasihnya, Pria Ini Coba Bunuh Diri Dengan Minum Racun, Tapi Gagal
Baca juga: Frustasi dengan Covid-19 India, Dokter Muda Bunuh Diri, Tinggalkan Istri Hamil 2 Bulan
MANAJEMEN Mengamuk
Manajemen Mal dimana kejadian terjun bebas mengamuk pada awak media yang melakukan peliputan insiden tersebut.
Seorang perempuan yang tengah memegang handy talky (HT) tiba-tiba datang dengan mata merah melotot.
Perempuan berambut gonjes yang mengenakan masker putih ini marah pada reporter www.tribun-medan.com.
"Jangan siaran langsung di sini," teriak perempuan tersebut menghalangi awak media yang melakukan peliputan.
Karena tak ingin berdebat, awak media menjelaskan bahwa yang diambil gambarnya bukanlah jenazah korban.
Awak media hanya mengambil gambar situasi terkini lokasi kejadian yang sama sekali tidak menampilkan kondisi korbannya.
Namun, perempuan itu tidak terima. Dia mencak-mencak tak karuan sambil mendekati awak media. "Saya enggak mau ada siaran langsung di sini. Keluar bang," usirnya.
Baca juga: Frustasi dengan Covid-19 India, Dokter Muda Bunuh Diri, Tinggalkan Istri Hamil 2 Bulan
Baca juga: Biodata Abdullah Hehamahua yang Sebut Bom Bunuh Diri Makassar Cuma Pengalihan Perhatian
Karena tak ingin cekcok, awak media memilih mengalah. Tak lama berselang, keributan kembali terjadi. Kini giliran sekuriti mal penunggak pajak itu yang mengajak duel wartawan.
Sekuriti berpakaian safari tersebut menyenggak-nyenggak reporter TV One, Bahana Situmorang. Padahal Bahana cuma mengambil gambar lokasi kejadian.
Tak pelak, tindakan arogan sekuriti ini memancing keributan. Rekan-rekan media yang tadinya menunggu keterangan polisi, terpancing dan terlibat cekcok.
Meski sudah diredam, sekuriti tadi masih tetap mengajak gaduh dengan berusaha mendekati Bahana Situmorang.
Namun, aparat kepolisian langsung menenangkan Bahana yang mulai emosi melihat sikap arogan sekuriti yang memakai dasi tersebut.
Aksi bunuh diri di Centre Point mal bukan kali ini saja terjadi.
Tahun 2016 kasus serupa juga pernah terjadi. Korbannya pun langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.(TribunBatam.id) (TribunMedan.com/Alfiansyah)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Bunuh Diri
Sumber: TribunMedan.com