Kotak Amal Jaringan LAZ-ABA Milik Teroris Biasanya di Sebar do Minimarket dan Rumah Makan

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan yayasan teroris Jamaah Islamiah (JI) Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-A

Editor: Eko Setiawan
TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA
TRIBUN LAMPUNG/TRIBUN LAMPUNG/DENI SAPUTRA PENGGELEDAHAN DENSUS 88 - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Mahoni 1, Nomor 9, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021). Penggeledahan tersebut dilakukan lantaran diduga menjadi gudang atau tempat penyimpanan barang barang milik salah satu terduga teroris yang diamankan beberapa hari lalu dan ditemukan sejumlah barang berupa ratusan kotak amal bertuliskan LAZ ABA, serta 5 unit CPU komputer yang diduga ada kaitannya dengan sumber pendanaan yang untuk kepentingan salah satu kelompok atau jaringan teroris. 

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA -Sejumlah kotak Amal sudah di sita oleh Densus 88 dari sejumlah tempat.

Kotak Amal tersebut diketahui milik yayasan teroris Jamaah Islamiah (JI) Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA).

Yayasan ini biasanya menyebarkan Kotak amal di rumah makan dan mini market.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan yayasan teroris Jamaah Islamiah (JI) Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) biasa menyebarkan kotak amal di sejumlah tempat.

Menurut Ramadhan, kotak amal itu disebar di warung makan, minimarket, hingga musala dan masjid di Lampung.

"Kotak Amal dititipkan mulai dari warung makan, rumah makan, minimarket, musala, dan masjid yang ada di wilayah Lampung," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: 400 Kotak Amal Jaringan Jemaah Islamiah dan Sejumlah Kendaraan Disita Densus 88

Ramadhan menerangkan, kotak amal itu disebar di sejumlah wilayah di Lampung.

Total, mereka menyebarkan di 12 wilayah kabupaten dan kota.

Di antaranya, Kabupaten Lampung, Lampung Timur, Lampung Utara, Kota Metro, Tulang Bawang, dan Pringsewu.

Selain itu, Kabupaten Pesawaran, Lampung Barat, Bandar Lampung, Tulang Bawang Barat, dan Pesisir Barat.

"Jadi kalau di Lampung, disebarkan hampir di seluruh kabupaten dan kota," ujarnya.

 Diberitakan sebelumnya, Yayasan yang terafiliasi teroris Jamaah Islamiah (JI) Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) Lampung diduga bisa mengumpulkan dana hingga Rp 70 juta dari hasil penggalangan dana.

"Setiap bulan rata-rata untuk LAZ BM ABA Lampung berhasil menghimpun dana sebesar Rp 70 juta per bulan," kata Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Aswin menjelaskan pihaknya telah menyita 780 kotak amal di salah satu kantor LAZ BM ABA di Lampung. Penyitaan kotak amal itu setelah tiga pimpinan LAZ BM ABA Lampung ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.

"Ini merupakan salah satu kantor BM ABA Lampung, ditemukan sebanyak 780 buah kotak Amal yang sengaja disembunyikan oleh JI paska tertangkapnya salah satu Ketua BM ABA Fatria Sanjaya tahun lalu di Jakarta," ujar dia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved