BATAM TERKINI

PLN Batam Bakal Jual Listrik ke Singapura, Gubernur : Jangan Sampai Listrik Kepri Terganggu

Singapura membuka kerja sama untuk mengimpor energi listrik termasuk dengan Indonesia dan peluang ini ditangkap oleh bright PLN Batam.

Tribunbatam.id/Istimewa
Petugas bright PLN Batam sedang mengecek pasokan listrik. PLN Batam berencana menjual listrik ke Singapura lewat megaproyek PLTS 

Potensi tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Menurut Nyoman, penyaluran energi bersih membutuhkan sumber energi terbarukan termasuk PLTS.

Untuk membangun PLTS, PLN Batam telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batam.

Kepala Badan Pengusahaan Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi juga sudah memberikan izin pematangan lahan di wilayah Kota Batam, Rempang, Galang atau pulau-pulau di sekitarnya.

PLN Batam tengah menjajal potensi pemanfaatan lahan lainnya di luar wilayah Kota Batam, semisal kawasan Bintan atau Karimun. PLN Batam juga telah berkonsultasi dengan Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad terkait pilihan lokasi lahan tersebut.

"Lokasinya mungkin dua bulan lagi sudah bisa ditetapkan. Tetapi saat ini kami sudah mulai survei mana yang cocok untuk dibangun PLTS. Kami membutuhkan lahan seluas kurang lebih 1.000 hektare," ujar Nyoman.

Tidak hanya itu, PLN Batam pun turut mengevaluasi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). Di dalam RUPTL tersebut ditemukan bauran energi terbarukan masih kurang dari 1 persen hingga tahun 2021.

Saat ini, sumber energi listrik masih didominasi oleh bahan bakar fosil semisal batu bara sebesar 21 persen dan gas sebesar 78 persen.

Di dalam RUPTL ini, PLN Batam memang merencanakan pembangunan PLTS hingga tahun 2025. PLTS tersebut diperkirakan dapat memproduksi 30 megawatt listrik.

Tetapi, upaya itu masih terus dievaluasi sehingga pelan-pelan PLN Batam dapat bertransisi ke sumber energi terbarukan yang bersih dan ramah lingkungan.

Namun demikian, Nyoman menilai wilayah geografis Batam sebenarnya menjadi tantangan tersendiri dalam pembangunan sumber energi terbarukan.

Sebab, Batam tidak memiliki sungai, air terjun atau pun biothermal.

Karena itu, satu sumber energi terbarukan yang dapat dikembangkan adalah energi bertenaga surya melalui pengadaan panel surya.

"Kami terus mengkaji potensi-potensi yang ada serta mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Kami juga mempertimbangkan kemungkinan interkoneksi antarapulau Sumatera ke Batam untuk pengembangan sumber energi terbarukan ini," tambah Nyoman.

Melalui rencana pengembangan ini, Nyoman meyakini PLN Batam dapat berkontribusi dalam meningkatkan target bauran energi nasional dan target zero emission di Indonesia pada tahun 2060 mendatang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved