BATAM TERKINI

PLN Batam Bakal Jual Listrik ke Singapura, Gubernur : Jangan Sampai Listrik Kepri Terganggu

Singapura membuka kerja sama untuk mengimpor energi listrik termasuk dengan Indonesia dan peluang ini ditangkap oleh bright PLN Batam.

Tribunbatam.id/Istimewa
Petugas bright PLN Batam sedang mengecek pasokan listrik. PLN Batam berencana menjual listrik ke Singapura lewat megaproyek PLTS 

Seakan menanggapi kecemasan Ansar dan Amsakar, Nyoman menjamin kalau pembangunan PLTS dan ekspor listrik ke Singapura tidak merugikan Batam, baik dari segi lingkungan atau pun perekonomian.

Dia juga memastikan, PLN Batam bahkan secara bertahap akan membangun PLTS untuk meningkatkan suplai energi listrik di Batam

Saat ini PLN Batam telah memiliki beberapa panel surya skala kecil yang sudah beroperasi di lokasi perkantoran dan gedung PLN Batam. Pada akhir tahun ini, pembangunan panel surya akan bertambah hingga 1 megawatt.

PLN Batam mengusahakan pembangunan sumber energi terbarukan tidak hanya dapat dinikmati oleh PLN Batam saja, tetapi juga masyarakat dan industri di Kota Batam.

Melalui kerja sama ekspor listrik ke Singapura, PLN Batam akan menyalurkan sebagian kecil pasokan energi bersih itu ke sistem kelistrikan Batam sebesar 30 megawatt atau 50 megawatt.

"Saat ini banyak perusahaan juga ingin bertransisi ke energi terbarukan karena ada wacana carbon taxing. Para pelanggan kami pun akan mendorong PLN Batam untuk menciptakan sumber energi bersih untuk keperluan industri dan personal," ujar Nyoman.

Selain itu, pembangunan PLTS ini akan turut memperhatikan kemungkinan dampak lingkungan, lahan yang tersedia serta teknologi yang sedang berkembang.

Nyoman berharap agar pasokan energi bersih bagi masyarakat dapat diberikan dengan tarif yang tidak membebankan, mengingat panel surya masih merupakan teknologi baru.

Direktur Umum PLN Batam itu mengakui megaproyek ini memiliki potensi keuntungan yang besar bagi ke dua belah pihak.

Dari sisi kerja sama ekspor listrik ke Singapura, diperkirakan Indonesia bisa mendapat lebih dari Rp 40 triliun pemasukan selama kontrak berlangsung. Proyek skala besar tersebut juga berpotensi membangkitkan industri-industri yang memproduksi panel surya di Indonesia. (hsu/dra/rus)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved