KONDISI Covid-19 di Kepri: Batam Tersisa 8 Kasus, Natuna dan Lingga Nihil Corona

Tren positif perkembangan kasus Covid-19 juga datang dari Kabupaten Natuna. Hingga Kamis (11/11) sore, Satgas Covid-19 mencatat tidak ada kasus baru.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id
GRAFIS - Data grafis kondisi kasus Covid-19 dari setiap kabupaten dan kota di Kepri per 12 November 2021. 

Editor: Thomm Limahekin

KEPRI, TRIBUNBATAM.id Angka kasus Covid-19 di Provinsi Kepri sudah bisa dihitung dengan jari. Tren ini muncul bersamaan dengan tidak ada kasus baru dan banyak pasien yang sembuh.

Segala upaya untuk menekan laju perkembang virus itu selama ini terlihat ada hasilnya. Kerja sama pemerintah dan masyarakat di setiap kabupaten dan kota juga tidak sia-sia belaka.

Kasus Covid-19 nyaris tidak bertambah. Seluruh aspek kehidupan pun perlahan-lahan mulai bergeliat kembali.

Tren positif perkembangan kasus Covid-19 juga datang dari Kabupaten Natuna. Hingga Kamis (11/11) sore, Satgas Covid-19 mencatat tidak ada kasus baru. Pasien aktif yang tidak menjalani perawatan juga tidak ada.

"Alhamdulillah, Natuna tidak ada penambahan kasus. Pasien yang jalani isolasi juga tidak ada," kata Hikmat, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna.

Selama Covid-19 melanda, ada 2.495 kasus aktif di kabupaten tersebut. Pasien yang sembuh mencapai 2.453 orang. Sedangkan orang yang meninggal dunia sebanyak 42 orang.

Baca juga: PASIEN Positif Covid-19 di Tanjungpinang Tersisa Satu Orang, Kini Nol Kasus Baru

PELABUHAN JAGOH - Situasi di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga saat kasus Covid-19 melandai.
PELABUHAN JAGOH - Situasi di Pelabuhan Jagoh, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga saat kasus Covid-19 melandai. (Tribunbatam.id/Febriyuanda)

Di Kota Tanjungpinang, selama seminggu terakhir, tidak ada lagi kasus baru Covid-19. Orang yang meninggal pun nihil selama beberapa pekan terakhir.

Semula ada 7 orang pasien yang menjalani perawatan. Namun, kini pasien aktif tersebut  hanya tersisa satu orang saja.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Tanjungpinang, jumlah kasus aktif di kota itu selama ini tidak bergeser dari angka 10.207 kasus. Jumlah pasien sembuh tercatat 9.804 orang. Sedangkan jumlah orang meninggal sebanyak 402 orang.

Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma menanggapi kondisi ini dengan penuh optimistis. Dia berterima kasih kepada masyarakat, tenaga kesehatan, TNI dan Polri yang sudah memperkuat soliditas menekan perkembang Covid-19

"Semangat kekompakan dan kebersamaan inilah yang membuat kota Tanjungpinang mampu mengatasi berbagai tantangan selama pandemi Covid-19," kata Rahma.

Sedangkan di Kabupaten Karimun, pasien aktif Covid-19 hanya tersisa dua orang saja. Mereka masih menjalani isolasi mandiri.

"Hari ini Karimun tersisa 2 orang positif warga Kecamatan Karimun dan Kecamatan Meral," ucap Rachmadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun.

Baca juga: Hingga 11 November, 87 Persen Warga Batam Sudah Divaksin Covid-19

VAKSINASI - Narapidana di Lapas Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri menerima vaksinasi covid-19, Selasa (2/11/2021)
VAKSINASI - Narapidana di Lapas Kelas III Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri menerima vaksinasi covid-19, Selasa (2/11/2021) (tribunbatam.id/istimewa)

Selama ini Karimun telah mencatat sebanyak 5.486 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada 5.323 pasien sudah dinyatakan sembuh dan orang yang meninggal dunua mencapai 161 orang.

Di Bintan, pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 3 orang. Seorang pasien baru dinyatakan positif pada Rabu (10/11) lalu.

Ini merupakan penambahan kali pertama setelah empat hari berturut-turut tanpa kasus baru. Ketiga pasien tersebut kini tengah mendapat perawatan.

Seorang pasien menjalani isolasi mandiri dan 2 orang lainnya dirawat di RSUD Bintan.

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Gama Af Isnaeni mengatakan, selama 6-9 November, Bintan memang tidak mengalami penambahan kasus baru.

Karena itu, dia meminta masyarakat untuk selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jangan lupa gunakan masker, tidak berkerumun dan rajin mencuci tangan usai beraktivitas di luar rumah," ajak Gama.

Pada hari yang sama, temuan kasus Covid-19 di Kota Batam juga nihil lagi. Namun, pasien yang tengah menjalani perawatan masih berjumlah 10 orang.

Pasien-pasien itu menjalani isolasi mandiri sebanyak 7 orang. Sedangkan 2 orang lainnya dirawat di RS Awal Bros dan seorang lagi menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah.

"Hari ini tidak ada kasus baru. Pasien sembuh dan kasus meninggal pun tak ada,” ungkap Ketua Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Kepri Sisa 18 Orang, Batam dan Bintan Sumbang Pasien Baru

BANDARA HANG NADIM - Areal keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam. Sejak angka Covid-19 mulai melandai, jumlah penumpang mulai naik.
BANDARA HANG NADIM - Areal keberangkatan Bandara Hang Nadim Batam. Sejak angka Covid-19 mulai melandai, jumlah penumpang mulai naik. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah)

Satgas Covid-19 Kota Batam mencatat total kasus selama pandemi Covid-19 mencapai 25.833 orang. Ada 24.983 orang di antaranya telah sembuh dan 840 orang lainnya meninggal dunia.

Didi menjelaskan, hingga 11 November 2021, hanya ada 10 kasus. Temuan paling banyak terjadi pada 5 November 2021 lalu ketika satu keluarga dinyatakan positif Covid-19.

Perkembangan ini membuat sebagian besar wilayah Batam sudah bebas dari kasus aktif Covid-19 atau berzona hijau.

Di antaranya adalah Kecamatan Batuampar, Bengkong, Sekupang, Sei Beduk, Sagulung, Belakangpadang, Bulang dan Galang.

"Empat kecamatan lainnya berzona kuning, yaitu Batam Kota dengan 7 kasus aktif, Nongsa dengan 1 kasus, Batuaji dengan 1 kasus dan Lubukbaja dengan 1 kasus," tambah Didi.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana menegaskan dua kecamatan yang berada pada kondisi nihil kasus Covid-19 adalah Natuna dan Lingga.

Baca juga: Kapan Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai? Ini Kata Kadinkes Bintan

VAKSINASI - Seorang anak didampingi ibunya saat mengikuti vaksinasi corona di Tanjungpinang. Dinkes mulai mendata anak usia 6-11 tahun untuk mendapat vaksin corona.
VAKSINASI - Seorang anak didampingi ibunya saat mengikuti vaksinasi corona di Tanjungpinang. Dinkes mulai mendata anak usia 6-11 tahun untuk mendapat vaksin corona. (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

"Pekan depan Lingga dapat zona hijau bila bertahan nol kasus aktif," ungkap Tjetjep.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri itu mengimbau masyarakat untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.

Memakai masker secara benar, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, tidak berkerumun, tidak bepergian dan menjaga imun tubuh adalah protokol kesehatan yang wajib dipatuhi masyarakat meskipun tren kasus Covid-19 mulai menurun.

Selain itu Tjetjep juga mengingatkan seluruh masyarakat Kepri agar mengikuti vaksinasi. Sebab, menerima vaksin merupakan satu cara untuk membentengi diri dari serangan Covid-19.

"Tingkatkan selalu kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, kerja dan lingkungan masyarakat," tegas Tjejtjep. 

Satgas Covid-19 Provinsi Kepri menetapkan seluruh kabupaten dan kota di Kepri berstatus zona kuning atau risiko penularan sedang.

Namun, pemerintah pusat menetapkan Level I Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Provinsi Kepri. (TRIBUNBATAM.id/Thomas Tonek Thomlimah Limahekin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved