Tempat Wisata Pulau Bintan Kepri, Agrowisata Poyotomo Tawarkan Hijaunya Hamparan Sawah

"Jadi bagi calon wisatawan yang ingin berkunjung di hari biasa, bisa mengunjungi Instagram Agrowisata_persawahan poyotomo. Di sana nanti tertera nomor kontak kita," terangnya.

Baca juga: Objek Wisata Kepri Pulau Ranoh Batam, Hamparan Pasir Putih Bikin Batin Tenang

Baca juga: Air Terjun Temburun di Anambas Punya 7 Tingkatan, Bagian Objek Wisata Kepri

Ali juga menjelaskan, untuk biaya masuk per orang di akhir pekan Sabtu-Minggu, untuk paket 1 sebesar Rp 25 ribu.

Paket 1 ini sudah termasuk gratis makan, pendopo, wisata sawah sepuasnya dan parkir.

Sementara biaya masuk perorangan untuk paket 2 gratis makan, pendopo, parkir dan didampingi tour guide, bisa panen padi, merontokkan padi, penggilingan padi hingga packing padi.

"Jadi untuk saat ini kita hanya buka di hari libur Sabtu-Minggu dengan dua jenis paket untuk per orang," jelasnya.

Sementara itu, Kadis DKPP Bintan, Khairul menambahkan agrowisata persawahan yang baru diluncurkan ini nantinya akan ditata rapi dan akan dibuat beberapa tempat berwisata di aeral ini.

Selain menawarkan suasana persawahan, pendopo dan makanan-makanan hasil panen petani, nantinya lokasi waduk yang berada di lokasi wisata ini akan digunakan menjadi tempat pemancingan dan perahu-perahu yang bisa digunakan pengunjung.

"Jadi agrowisata persawahan ini masih banyak yang perlu ditambah dan dibenahi ke depan,"jelasnya.

Ditanya persawahan yang dikelola DKPP Bintan ini sudah berapa lama, Khairul menambahkan sudah dimulai dari tahun 2018.

Adapun lahan baku yang ada di areal persawahan seluas 67,5 hektare.

Namun untuk saat ini yang sudah diolah dan menghasilkan padi baru 25 hektare.

Baca juga: Pulau Kosong di Lingga Ini Disulap Warga Desa Persiapan Buyu Jadi Tempat Wisata

Baca juga: BANYAK Pilihan Wahana, Areca Waterpark Tanjungpinang Bisa Masuk List Destinasi Wisata Akhir Pekan

Ia pun berharap agrowisata persawahan Poyotomo ini bisa membangkitkan perekonomian masyarakat sekaligus mempromosikan hasil petani berupa beras Padimas Bintan.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar menyampaikan, bahwa dengan banyaknya wisata yang ada di Provinsi Kepri ini menjadi daya tarik tersendiri.

Namun, Buralimar juga meminta kepada penyedia objek wisata tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Ini menandakan pariwisata di Kepri khususnya di Batam terus kembali bangkit setelah 2 tahun kita diterpa pandemi Covid-19. Protokol kesehatan (prokes) menjadi hal yang paling penting bagi para penyedia objek wisata. Bagi pengunjung juga harus taati itu, agar tidak ada lagi penambahan kasus," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Wisata Kepri