WISATA KEPRI
BANYAK Pilihan Wahana, Areca Waterpark Tanjungpinang Bisa Masuk List Destinasi Wisata Akhir Pekan
Areca Waterpark merupakan salah satu tempat destinasi wisata yang cukup populer bagi masyarakat Tanjungpinang. Cek apa saja wahana tersedia.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Akhir pekan merupakan salah satu momen yang dinanti-nanti oleh banyak orang.
Momen tersebut akan dimanfaatkan untuk bersantai atau merefresh diri dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata bersama keluarga maupun pasangan.
Misalnya saja masyarakat Tanjungpinang, di akhir pekan kali ini, tampak sejumlah tempat wisata menjadi pilihan mereka untuk bersantai.
Sebut saja, Areca Waterpark merupakan salah satu tempat destinasi wisata yang cukup populer bagi masyarakat Tanjungpinang.
Seperti diketahui waterpark adalah taman hiburan air yang identik dengan keceriaan dan permainan.
Salah satu daya tarik bagi pengunjung di taman hiburan air ini adalah semakin lengkap dan banyak jenis wahana maka akan semakin menarik dikunjungi.
Ada berbagai macam pilihan dan tentunya menjadikan aktivitas berenang semakin seru.
Areca Waterpark yang berada di Kilometer 9 Kota Tanjungpinang, memiliki berbagai wahana yang bisa dinikmati masyarakat baik anak-anak hingga orang dewasa.
Geby salah satu Pegawai Areca Waterpark menjelaskan bahwa, destinasi wisata Areca Waterpark memiliki berbagai macam wahana, mulai dari wahana Kids Poll, Kolam Arus, Kolam Ombak, Ember Tumpah dan Tower Slide.
"Nah jika masyarakat hendak berkunjung dan menikmati wahana di Areca Waterpark cukup mengeluarkan uang tiket sebesar Rp 25 ribu per orang untuk hari biasa dan Rp 35 ribu per orang untuk di akhir pekan atau weekend," kata Geby kepada Tribunbatam.id, Minggu (7/11/2021)
Sementara bagi anak-anak yang tingginya di bawah 80 cm tidak dikenakan biaya tiket masuk.
"Setelah memiliki tiket, para pengunjung bisa menikmati semua wahana yang ada dan tidak memiliki batas waktu," ujaranya.
Di sisi lain, pada masa pandemi Covid-19, Geby menceritakan bahwa, Areca Waterpark sempat ditutup sementara tepat pada saat gelombang Covid-19 meninggi.
"Di saat kasus Covid-19 tinggi, kita juga tutup sementara, syukurnya saat ini kasus Covid-19 sudah semakin melandai sehingga kita bisa buka kembali," tururnya.
Menurutnya, di saat gelombang Covid-19 meninggi kala itu, Geby menjelaskan ada beberapa pegawai yang harus dirumahkan hingga harus diberhentikan.