WISATA KEPRI
Indahnya Pantai Berpadu Sunset ada di Lingga, Jadi Destinasi Wisata Kepri
Pantai Sunset di Kampung Pane, Desa Sungai Buluh ini tak diragukan lagi keindahannya. Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata Kepri di Lingga.
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Objek wisata di Lingga, Provinsi Kepri ini tak diragukan lagi keindahan alamnya.
Pantai Sunset di Kampung Pane, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat namanya.
Pantai nan indah lagi asri ini mulai jadi sorotan para wisatawan.
Selain pemandangannya, pemandangan matahari terbenam yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal bahkan mancanegara.
Tidak hanya itu, para pengunjung juga merasa nyaman, karena disuguhi dengan pemandangan pohon mangrove yang berada di sekeliling pantai.
Baca juga: Wisata Hutan Pinus Pulau Bintan, Pas Buat Kamu yang Rindu Suasana Asri
Baca juga: Pemandian Air Terjun Batu Ampar Jadi Destinasi Wisata Kepri

Tentu saja, laut pantai ini juga sangat cocok untuk pengunjung yang ingin berenang. Karena, memiliki ombak yang tenang dan juga tidak membahayakan bagi pengunjung yang membawa anaknya.
Tidak hanya penduduk lokal, beberapa pengunjung khususnya yang berada di Pulau Singkep sering mengunjungi Pantai Sunset ini, sebagai pilihan untuk berakhir pekan maupun liburan.
Khususnya, hari Sabtu dan Minggu pantai ini dipadati para pengunjung.
Selain itu, Pantai Sunset ini juga memiliki fasilitas pondok maupun bangku untuk bersantai, yang dibangun oleh masyarakat setempat.
Ketua Pantai Sunset, Dian Fanama mengatakan, bahwa sejak 2014, Pantai di Kampung Pane ini mulai ada, karena program yang dibuat oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata atau KKN Kebangsaan, hingga menemukan pantai ini.
Ia menyebutkan, bahwa mahasiswa KKN tersebut diutus dari beberapa Universitas di Indonesia, yakni dari Jambi, Makassar, Bandung, dan juga Tanjungpinang.
"Kami lihat ada potensi wisata di pantai ini. Memang awalnya pantai ini tidak diperhatikan.
Jadi kita bersama anak KKN dengan masyarakat Desa Sungai Buluh bersama-sama bergotong royong membersihkan pantai Sunset ini," kata Dian kepada TribunBatam.id, Sabtu (26/6).
Dian melanjutkan, mulai dari itu, dari tauhun ke tahun Pantai Sunset di Kampung Pane itu memiliki banyak pengunjung, hingga masuk ke tahun 2021 ini.
Baca juga: Pantai Padang Melang Destinasi Wisata Kepri, Surga Tersembunyi di Anambas
Baca juga: Destinasi Wisata Baru Kepri, Bupati Serukan Petik Salak Jadi Objek Wisata Baru

"Memang potensi wisata disini sangat luar biasa ya, pengunjung bisa menikmati paket komplit.
Pengunjung bisa mandi air laut, melihat mangrove, dan yang paling penting pengunjung bisa menikmati indahnya sunset dengan warna merahnya disore hari," jelas Dian.
Meskipun begitu, pemuda lulusan kampus UMRAH Tanjungpinang ini mengungkapkan, bahwa fasilitas di pantai ini masih banyak memiliki kekurangan.
Ia menambahkan, karena memang rata-rata fasilitas yang dibangun di Pantai Sunset itu merupakan hasil swadaya dari masyarakat Desa Sungai Buluh.
"Sebetulnya kita juga berharapla kepada pemerintah untuk diperhatikan.
Karena, ini merupakan salah satu objek wisata di Singkep Barat ini, yang satu-satunya bisa menikmati air laut, melihat pemandangan mangrove dan melihat sunset, bisa dinikmati sepaket la," ucapnya.
Dian menambahkan, untuk masuk di Pantai Sunset ini tidak dikenai biaya sama sekali.
Baik itu uang masuk, maupun uang parkir alias gratis.
"Kami sebagai pengurus pantai menyiapkan kotak sumbangan sukarela.
Jadi jika memang pengunjung punya rezeki, silahkan sukarela bisa menyumbang.
Hal ini dimaksudkan untuk bisa membangun fasilitas yang memadai di Pantai Sunset," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Buralimar optimistis geliat pariwisata di Kepri perlahan namun pasti bangkit dari pandemi covid-19.
Di tengah pandemi Covid-19 saat ini Buralimar berharap Kepulauan Riau yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan asing bisa disambut dengan baik.
Baca juga: Warga Lingga 20 Tahun Kais Rezeki Kumpulkan Batu di Pantai
Baca juga: Air Terjun Temburun di Anambas Punya 7 Tingkatan, Bagian Objek Wisata Kepri
Ia juga berharap di tahun 2022 di awal Januari mendatang tidak ada lagi antigen maupun PCR.
Meski demikian, pemberian vaksinasi corona secara penuh wajib dilakukan untu menjamin imun tubuh.
Berdasarkan data hasil dari Pemko Batam sudah 70,1 persen tingkat kekebalan masyarakat Batam.
Tempat atau destinasi wisata setidaknya masyarakat disekitar lokasi sudah divaksin seluruhnya.
Seperti di Lagoi sudah 2000 ribu masyarakat nya yang divaksin, kemudian Nongsa sekitar 3000 yang divaksin.
"Kami berharap semoga keadaan ini segera pulih, minimal travel agent. Apalagi saat ini perkembangan Covid-19 kita belum terlalu stabil, namun di bulan Desember kita siap bagi teman-teman yang menyediakan paket - paket sudah bisa segera dipersiapkan. Saat ini juga antigen sudah turun ya harganya, lalu PCR juga sudah cukup terjangkau harganya," kata Buralimar.(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Wisata Kepri