HUMAN INTEREST
Warga Lingga 20 Tahun Kais Rezeki Kumpulkan Batu di Pantai
Pantai di Desa Batu Berdaun Lingga rupanya jadi andalan warga untuk bergantung hidup mencari rezeki. Seperti apa ceritanya?
Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Indahnya pesisir pantai di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri dianggap lumrah oleh Abdul Gani.
Saat kebanyakan warga menikmati indahnya pantai di sana, ia justru menyisir pantai untuk mencari rezeki.
Setiap hari, ia mengumpulkan batu dari bibir pantai untuk ia jual.
Pantai di Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep menjadi salah satu yang sering ia kunjungi.
Sudah lebih kurang 20 tahun warga Kampung Mantok ini mengumpulkan batu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Baca juga: Pantai Marquez di Lingga, Indahnya Pesisir Jadi Lokasi Konservasi Penyu
Baca juga: Kejurda Atletik di Lingga, 2 Korwil Pendidikan Raih Juara Umum
Ayah dari 2 orang anak ini mengatakan, biasanya pekerjaan mengumpul batu jagung tersebut dilakukan pada saat musim Selatan dan Utara.
“Kalau pekerjaan lain tak tentu juga, inilah pekerjaan sehari-harinya.
Kalau hasil satu harinya, tidak tentu dapatnya, kadang-kadang dapat lebih.
Ini saja baru dapat 8 karung. Biasanya bisa sampai 20-30 karung,” ungkap Abdul Gani.
Setelah mengumpulkan batu, Abdul Gani mengaku bahwa tidak ada penampung yang khusus untuk mengambil batu jagung tersebut.
Satu karungnya kami jual Rp 4 ribu, kalau khusus penampung ia mengakui tidak ada.
Untuk mengumpulkan batu-batu dari bibir pantai itu, Abdul Gani hanya mengandalkan alat sederhana.
Hal itu berbentuk tangguk dengan sepotong kayu bulat, yang panjangnya lebih kurang 2 meter dan berbalutkan kain jaring pada ujung besinya.
Cara kerjanya juga sangat sederhana, hanya meletakkan tangguknya ke dalam gelombang yang datang dan kemudian memisahkan batu dengan pasir dengan cara membilasnya ke dalam air laut.
Baca juga: Bupati Lingga Datangi Kantor BWS Sumatra IV di Batam Bahas Pembangunan Irigasi
Baca juga: Kejurda Atletik Lingga Ditutup, 2 Pelajar SMAN 1 Singkep Raih Medali Emas
Batu jagung yang tertinggal di jaring segera dipindahkan ke dalam karung bekas semen yang telah disiapkan sebelumnya.