PM Malaysia Bertemu Prabowo, Janji Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan Indonesia

PM Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob apresiasi tawaran kerja sama Menhan Prabowo antara Pemerintah Malaysia dan Indonesia di bidang pertahanan

Editor: Dewi Haryati
Tim Media Prabowo via Tribunnews.com
Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob mengapresiasi penawaran yang dilakukan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto untuk menjalin kerjasama di bidang pertahanan kedua negara. 

TRIBUNBATAM.id - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menawarkan kerja sama di bidang pertahanan dengan Pemerintah Malaysia.

Tawaran ini mendapat apresiasi Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob saat keduanya bertemu dalam kunjungan ke PT Pindad (Persero), Kamis (11/11/2021) kemarin.

Dilansir dari Tribunnews.com, PM Malaysia itu menyatakan pihaknya akan segera memfinalisasi kesepakatan kerja sama pertahanan tersebut.

“Hari ini di Bandung, di PT Pindad ini, mungkin kita akan mencapai sesuatu yang baik untuk dua belah pihak dari segi kerjasama industri pertahanan,” kata PM Malaysia.

Prabowo bersama rombongan PM Malaysia pun melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan menyaksikan defile kendaraan khusus meliputi Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan kendaraan terbaru MV2.

Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM.

Kunjungan ini sendiri diketahui merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Prabowo bertemu dengan Menhan Malaysia pada 28 Oktober 2021 lalu.

Baca juga: Menhan Prabowo Beri Pesan Penting ke Jenderal Andika Perkasa Calon Tunggal Panglima TNI

Baca juga: Setelah Dilantik PM Malaysia Ismail Sabri segera Umumkan Anggota Kabinet, Ini Katanya

Kedua Menhan kemudian telah sepakat untuk menyusun sebuah kesepakatan (MoU) sebagai landasan hukum dalam melakukan kerjasama pertahanan yang lebih luas.

Dengan adanya MoU ini, diharapkan kerjasama di bidang pertahanan kedua negara dapat meluas ke berbagai bidang kerjasama yang dapat memberikan manfaat langsung baik bagi TNI, Angkatan Tentera Malaysia (ATM), maupun kawasan.

Tank Buatan Pindad Diminati Militer Bangladesh dan Filipina

Bulan lalu, Pemerintah Bangladesh dan Filipina menyatakan minatnya membeli tank Harimau produksi PT Pindad. Tank Harimau merupakan medium hasil kerjasama industri pertahanan antara Indonesia dengan Turki.

Filipina dan Bangladesh telah menyatakan minatnya untuk membeli tank harimau.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, Tank Harimau kini sudah diproduksi atau sudah mulai tahap joint production.

"Jumlah pesanan dari pemerintah Indonesia itu diselesaikan sekarang adalah 18 tank dan sudah ada beberapa negara lain yang berminat untuk membeli Indonesia antara lain Filipina kemudian Bangladesh yang sudah menyampaikan keinginan untuk bisa membeli produk tersebut," kata Iqbal dalam diskusi virtual, Jumat (15/10/2021).

Iqbal juga mengungkap, Menteri Pertahanan Indonesia telah melakukan kunjungan Turki sebanyak tujuh kali dalam setahun terakhir untuk kerjasama pertahanan dan kerjasama industri pertahanan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved