LINGGA TERKINI
KABAR GEMBIRA! Desa Kelombok Lingga Kini Miliki Layanan SPAM, Pakai Pipa Bawah Laut
Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Kelombok, Kecamatan Lingga, Sabtu (13/11/2021).
Penulis: Febriyuanda |
lihat foto
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Kelombok, Kecamatan Lingga, Sabtu (13/11/2021).
Hadirnya air bersih ini, merupakan bagian dari penantian yang sangat panjang oleh masyarakat di sana.
Bupati Lingga Muhammad Nizar menjelaskan, untuk peletakan pondasi awal terkait SPAM ini dilakukan pada pemerintah Alias Wello sebagai Bupati dan dirinya sebagai Wakil Bupati.
Sebagai putra daerah Kelombok, Nizar diberikan kuasa penuh untuk pembangunan SPAM tersebut.
Sejak terpilih sebagai Bupati Lingga, pembangunan SPAM ini diteruskan olehnya hingga berhasil berdiri di tahun 2021 ini.
Keberhasilan membangun SPAM ini tidak hanya karena dirinya sendiri, tetapi berkat kerjasama dan sinergitas sejumlah pihak.
“Jadi memang pondasi awal itu di zamannya pak Alias Wello, dan saya tinggal melanjutkan saja,” ungkap Nizar.
Sebagai anak kampung halamannya, ia merasa bangga karena persoalan dasar yang sudah sangat lama ditunggu kini telah terjawab.
Baca juga: NONGKRONG hingga Jelang Dini Hari, Sejumlah Remaja di Bintan Kena Razia Polisi
Baca juga: CUACA Besok di Lingga, Senin 15 November 2021, BMKG Minta Warga Waspadai Hujan Petir
Terkait pengelolaan SPAM ini, Nizar meminta kepada Kepala Desa Kelombok untuk menyerahkan langsung ke pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lingga.
"Kemudian pihak PDAM diminta mengajukan surat serta menginventarisir calon pelanggan, waktunya satu bulan harus disampaikan, dan untuk satu bulan berjalan nanti digratiskan biaya pemakaian air ini,” katanya.
Nizar pun sangat bersyukur, ia bisa mewujudkan mimpi masyarakat di kampung halamannya itu untuk mendapatkan air bersih, kini terealisasi.
"Dulunya saat saya baru-baru, diamanahkan menjadi anggota DPRD Lingga. Saya pernah bermimpi, bagaimana air dari Gunung Daik, mengalir dan dapat dimanfaatkan masyarakat Desa Kelombok," ucap pria berusia 39 tahun ini.
Nizar mengatakan, sejak 2019 pemerintah daerah telah menganggarkan kegiatan SPAM ini.
Mulai tahapan pertama, kedua, dan finishing di tahun 2021 ini. Dengan sistem penyediaan pipa aliran air di bawah laut.
Ia sampaikan terimakasihnya kepada semua yang terlibat, DPRD Kabupaten Lingga, Dinas PUPR, pihak Kontraktor, dan seluruh masyarakat di Desa Kelombok.
