Vaksinasi Lansia di Natuna Melebihi Target Nasional, sudah 3.673 Lansia Divaksin

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten Natuna terus menggesa percepatan vaksinasi.

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kekebalan komunal guna mengurangi dampak risiko fatal saat terpapar Covid-19.

Tidak hanya untuk sasaran usia 18 tahun ke atas dan usia 12 hingga 17 tahun, namun percepatan vaksinasi ini juga terfokus kepada Lansia.

Demikian disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah.

"Alhamdulillah saat ini vaksinasi untuk sasaran usia 18 tahun ke atas dan usia pelajar atau 12 hingga 17 tahun sudah mencapai target. Masing-masing capaiannya adalah 86,07 persen untuk usia 18 tahun ke atas dan 88,35 persen untuk usia pelajar," kata Hikmat kepada Tribunbatam.id, Senin (15/11/2021).

Hikmat menyampaikan tak hanya dua sasaran itu, target vaksinasi lansia juga telah tercapai dan melebihi target nasional.

"Target lansia dari pusat itu 60 persen. Alhamdulillah untuk di Natuna telah mencapai dan melebihi target," jelas Hikmat.

Baca juga: KAPAN Anak Usia di Bawah 12 Tahun Divaksin Covid-19? Ini Jawaban Kadinkes Kepri

Baca juga: Dua Hari Terakhir, Kepri Nihil Kasus Baru dan Kematian Pasien Covid-19

Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Natuna, per 13 November 2021, sudah 3.673 lansia yang divaksin atau 72,65 persen dari sasaran lansia keseluruhan.

Terakhir, Hikmat kembali mengimbau masyarakat Natuna, meskipun capaian vaksinasi telah mencapai target dan kasus aktif Covid-19 nihil, ia meminta kepada masyarakat agar tidak lengah dan tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat sebaran virus ini tidak kasat mata, kita harus berhati-hati akan kemungkinan terjadi lonjakan kasus," pungkasnya.

Pemprov Dorong Vaksinasi Lansia

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus mendorong percepatan vaksinasi covid-19 bagi lanjut usia (lansia).

Pelaksanaan vaksinasi massal di masing-masing Kabupaten dan kota di Kepri saat ini terfokus kepada sasaran lansia.

Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina mengatakan, alasan pentingnya percepatan vaksinasi bagi lansia yakni sebagai upaya untuk mencegah terpaparnya lansia dari wabah virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

Menurutnya, lansia sangat rentan terpapar karena kondisi kesehatan dan faktor usia.

Meskipun begitu, lansia umumnya lebih banyak beraktivitas di rumah saja.

"Lansia ini sangat rentan karena kondisi kesehatannya yang perlu dijaga, meskipun di rumah bisa saja terpapar. Jadi, ini upaya kita untuk melindungi mereka," ucap Marlin di Karimun.

Selain itu, Marlin menambahkan agar Provinsi Kepri dapat terus berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.

Baca juga: Warga Batam Kini Bisa Vaksinasi Covid-19 di Grand Batam Mall, Cek Jadwalnya

Baca juga: PPKM Level 1 di Kepri, Sudah Sebulan Lingga Nihil Kasus Covid-19

Sehingga Kabupaten Karimun dapat segera menjadi wilayah dengan status zona hijau covid-19.

Hal tersebut mengingat capaian vaksinasi bagi lansia merupakan salah satu indikator penting bagi pemerintah. Itu untuk menentukan status PPKM baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

"Kepri sudah PPKM level satu, sehingga capaian vaksinasi lansia ini perlu didorong. Supaya apa yang kita inginkan salah satunya ialah kembali dibukanya pariwisata dapat kita wujudkan. Dengan begitu, maka ekonomi akan kembali bangkit," jelasnya.

Marlin mengingatkan agar para lansia mendapat pendampingan khusus baik dari keluarga maupun tenaga kesehatan saat melakukan vaksinasi.

"Selain karena banyak lansia umumnya memiliki penyakit bawaan, mereka harus ada pendampingan dan pendekatan khusus," terangnya.

Terakhir, Wagub Marlin mengimbau agar masyarakat tidak melonggarkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.

"Selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan menjaga mobilitas serta interaksi harus selalu kita lakukan, karena ini adalah kunci agar Kepri bisa menuju zona hijau," pungkasnya.

(Tribunbatam.id/Muhammad Ilham/YeniHartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Corona Kepri