BATAM TERKINI

Harga Minyak Goreng Melambung, Disperindag Batam Surati Pusat Minta Bantuan

Pemko Batam melalui Disperindag berkirim surat ke pemerintah pusat terkait harga minyak goreng yang membumbung tinggi.

TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Batam, Gustian Riau menyurati pemerintah pusat terkait harga minyak goreng yang dikeluhkan warga. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga minyak goreng yang dikeluhkan sejumlah warga akhirnya direspons Pemko Batam.

Lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), mereka telah berkirim surat kepada pemerintah pusat untuk membantu 2,5 ton minyak goreng.

Ini merupakan bagian dari program 11 juta minyak murah yang digulirkan pemerintah pusat.

Kenaikan harga minyak goreng menyumbang inflasi terbesar di Kota Batam.

Harga minyak goreng saat ini berhasil menggeser sejumlah komoditas lain sebagai penyumbang inflasi terbesar.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam Rahmad Iswanto sebelumnya membenarkan hal itu.

Angkanya yakni sebesar 0,32 persen dari besaran inflasi di Kota Batam sepanjang Januari-Oktober 2021 yang sebesar 0,98 persen.

Baca juga: Disperindag Batam Mulai Ukur Lahan Relokasi Kios Pedagang Nongsa, Total 446 Kios

Baca juga: Janji Menteri Perdagangan Untuk Selesaikan Masalah Minyak Goreng, Guyur Minyak Goreng ke Pasar

"Sedang diurus oleh staf. Kami ajukan 2.5 ton untuk Batam. Kebutuhan ini cukup untuk satu bulan," ujar Kadisperindag Batam, Gustian Riau, Selasa (16/11/2021).

Tidak hanya tentang minyak goreng, Disperindag Batam bakal menggelar pasar murah dalam waktu dekat ini.

Program ini bakal melibatkan 58 distributor kebutuhan pokok yang tengah mengalami kenaikan harga yang cukup luar biasa.

"Baru tadi pagi saya gelar rapat. Dan semua mendukung langkah ini. Karena Pak Wali sudah minta untuk menggelar operasi pasar dan mencari solusi dalam menangani kenaikan harga ini," sebutnya.

Para distributor menurutnya telah sepakat untuk menggelar pasar murah dan menyediakan berbagai macam kebutuhan dengan harga lebih murah dari harga pasar.

Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan bisa setelah menggelar rapat bersama distributor.

Pihaknya akan segera menggelar rapat bersama pihak kecamatan hingga kelurahan untuk teknis pelaksanaan pasar murah ini.

"Saya lapor Pak Wali dulu, setelah itu baru saya gelar rapat bersama camat dan lurah. Nanti kan mereka yang akan mencari lokasi yang akan digunakan untuk pasar murah ini. Karena yang ikut ini banyak distributornya," kata Gustian Riau.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Batam Masih Naik, Pedagang Gorengan Putar Otak Agar Tetap Jualan

Baca juga: Amsakar Minta Disperindag Batam Rutin Gelar Operasi Pasar, Cegah Kelangkaan Sembako

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved