BATAM TERKINI
Harga Minyak Goreng Melambung, Disperindag Batam Surati Pusat Minta Bantuan
Pemko Batam melalui Disperindag berkirim surat ke pemerintah pusat terkait harga minyak goreng yang membumbung tinggi.
Ia melanjutkan pelaksanaan pasar murah ini juga akan melibatkan petani lokal yang berada di bawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Batam.
Seperti diketahui petani lokal juga sudah menghasilkan cabai, dan lainnya, meskipun jumlahnya belum banyak.
"Rencananya pelaksanaan pasar murah ini akan digelar dua kali dalam satu kelurahan atau kecamatan nantinya. Teknis masih kami bahas dulu ya, karena saya rapatkan dulu bagaimana teknis pelaksanaannya nanti," ujarnya.
NAIK Sampai 6 Kali
Harga minyak goreng yang melambung sebelumnya dikeluhkan sejumlah warga Batam, Provinsi Kepri.
Seorang pedagang di Pasar Aviari Batuaji bahkan mengungkap, naiknya harga minyak goreng terjadi sebanyak 6 kali.
Naiknya harga minyak goreng ini tentu menjadi kesulitan bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga.
Baca juga: 9 Produk Kosmetik Mengandung Merkuri Hasil Temuan BPOM, Berbahaya Bisa Memicu Kanker
Baca juga: Distributor Sembako Dipanggil Disperindag, Antisipasi Linjakan Harga saat Musim Utara
Minyak goreng sendiri menjadi kebutuhan paling dasar dalam memasak makanan.
Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (Gimni), Bernard Riedo mengungkapkan, melambungnya harga minyak goreng dipengaruhi meningkatnya harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil/CPO di pasar internasional.
Sejalan dengan naiknya harga bahan baku tersebut, maka melonjaknya harga minyak goreng tak bisa terhindarkan.
Kenaikan minyak goreng saat ini tentunya berdampak besar bagi masyarakat.
Terlebih lagi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sebut saja penjual gorengan dan ayam penyet yang menggunakan minyak goreng sebagai bahan utama dalam memasak.
Tak tanggung-tanggung, salah seorang pedagang di pasar Aviari, Batu Aji, Sardi (55) mengatakan kenaikan minyak goreng sudah terjadi sebanyak enam kali.
"Kebetulan saya tadi baru ambil minyak goreng di agen. Saat ini masih naik untuk minyak goreng kemasan, kenaikan ini bukan Rp 1 ribu atau Rp 2 ribu. Bahkan tembus mencapai Rp 4 ribu per bungkusnya," ucap Sardi kepada TribunBatam.id, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Naik, Penjual Telur Gulung di SP Plaza Batam Ini Ikut Menjerit
Baca juga: Disperindag Batam: Kendaraan Pelangsir BBM Tak Boleh Isi Premium di SPBU