CORONA KEPRI

Kasus Covid-19 Menurun, Disdik Karimun Bakal Tambah Jam Belajar Tatap Muka di Sekolah

Disdik Karimun berencana menambah jam belajar tatap muka siswa di sekolah. Dari 2 jam sehari menjadi 3 jam. Itu lantaran kasus covid19 berangsur turun

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
TribunBatam.id/Yeni Hartati
Kasus Covid-19 Menurun, Disdik Karimun Bakal Tambah Jam Belajar Tatap Muka di Sekolah. Foto Bupati Karimun Aunur Rafiq saat mengunjungi salah satu sekolah. Foto diambil belum lama ini. 

KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun berencana menambah jam belajar siswa di sekolah.

Rencana itu dibuat mengingat efektivitas para siswa di dalam kelas yang masih belum di angka maksimal.

Di samping itu karena kondisi pandemi covid-19 di Karimun yang berangsur turun.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Karimun, Fajar Horison.

"Saat ini tersisa dua orang positif Covid-19 di Karimun. Sehingga kondisi ini dinilai cukup mendukung rencana pemerintah melalui Dinas Pendidikan, untuk menambah jam belajar siswa di sekolah," ujar Fajar, Selasa (16/11/2021).

Namun ditegaskannya, penerapan tambahan jam belajar siswa belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Lantaran masih harus dilakukan kajian dan mencari masukan dari semua pihak.

Baca juga: Kasus Baru Corona Batam Tambah Lagi, Warga Belum Dapat Vaksin Kena Gejala Covid-19

Baca juga: PPKM Level 1 di Kepri, Sudah Sebulan Lingga Nihil Kasus Covid-19

"Kita akan lihat perkembangannya hingga Desember mendatang seperti apa," tambahnya.

Selain itu, evaluasi pembelajaran tatap muka yang telah berlangsung selama sebulan di Karimun juga baik.

Hal ini terlihat sejak diberlakukan Belajar Tatap Muka mulai 1 Oktober 2021 lalu, belum ditemukan adanya klaster
penularan Covid-19 di dalam sekolah.

"Pembelajaran tatap muka di sekolah juga berjalan dengan lancar dan baik. Tidak ada orang tua yang melarang anaknya masuk sekolah. Itu semua dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan," terangnya.

Lebih lanjut, secara internal Dinas Pendidikan Karimun juga telah melakukan kajian-kajian dalam rencana menambah frekuensi jam pelajaran di sekolah.

"Saat ini dua jam dalam pembelajaran dalam satu hari itu belum cukup, atau belum efektif. Makanya kita coba mengusulkan menambah," tambahnya.

Rencananya jam pelajaran itu akan ditambah menjadi 3 jam dalam satu hari, dan tetap memberlakukan sistem sif bagi jenjang pendidikan tertentu sebagaimana edaran dari pemerintah.

"Pemberlakuan sif dipastikan masih tetap diberlakukan, sebagaimana aturan berlaku. Kecuali nanti jika ada aturan atau ketentuan terbaru dari Kementerian, baru akan dilakukan penambahan hari," jelasnya.

(Tribunbatam.id/YeniHartati)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Corona Kepri

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved